10.30.2009

Galaksi Kinanthi : Sekali Mencintai Sudah Itu Mati?



"Beginilah cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta; Engkau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada disekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh. keindahan adalah ketika engkau merasa ia memerhatikanmu tanpa engkau tahu. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum, dan menangis tanpa mau disebut gila."

Itulah sepenggal kalimat yang ada di novel terbaru karangan Tasaro GK, Galaksi Kinanthi: Sekali Mencintai Sudah itu Mati? yang terinspirasi dari kisah nyata.

Saya tertegun setelah membaca novel ini. Bagaimana ada seorang perempuan orang yang berjuang dalam menjalani hidup, masuk dalam jaringan traficking dunia dan bisa mencapai puncak kesuksesan yang luar biasa. Dan Tasaro GK sangat apik merangkai kalimat per kalimat dalam novel ini menjadi sangat indah dan menyentuh hati.

Novel ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Kinanthi yang memiliki latar keluarga yang sangat miskin. Bapaknya seorang yang penjudi, dan abangnya seorang preman. Kondisi ini menyebabkan tidak satu pun orang yang mau berteman dengannya, kecuali Ajuj, anak seorang Rois (petinggi agama di kampung). Ajuj lah satu-satunya sahabat Kinanthi.

Hingga suatu ketika Kinanthi dijual oleh sang Bapak dengan harga 50 kg beras kepada penjual beras. Sejak itu hidup Kinanthi sangat berat sebagai pembantu rumah tangga. Berpindah dari rumah ke rumah. Sampai ia berada di Kuwait, penyiksaan demi penyiksaan ia hadapi, gaji tidak dibayar, dilecehkan.

Karena kecerdasan dan kemampuan bahasa yang sangat baik, sang majikan membawa Kinanthi ke Amerika. Disinilah terjadi perubahan besar dalam hidup Kinanthi.
Sehingga ia menjadi seorang Prof. Kinanthi Hope, PH.D, seorang penulis kontroversial.

Lalu bagaimana dengan kisah cintanya dengan Ajuj? Setelah 20 tahun tidak bertemu, adakah rasa itu masih sama? Penasaran? baca sendiri ya novelnya..hehe..


Novel ini dapat menjadi novel pembelajaran sarat emosi dengan alur yang bergerak dinamis. Lewat novel ini, kita akan dibawa dari New York ke Gunung Kidul, lalu ke Bandung, Riyadh, Kuwait, Miami, Washington DC, hingga ke Great Plains. Selain itu, akan mendapat pembelajaran tentang cinta dan kemanusiaan.

10.28.2009

Pesta Blogger 2009 : Kopi Darat 2 Blogger



Inilah yang tersisa dari Pesta Blogger 2009 yang berlangsung tanggal 24 Oktober 2009kemarin. Terus terang saya tidak bisa memberi laporan lengkap karena saya sendiri datang terlambat. Sedih juga tidak bisa menghadiri acara akbar ini yang cuma diadakan setahun sekali. Tapi apa daya, ada kewajiban lain yang harus dihadiri. Alhasil, saya datang pukul 14.30!

Hari ini harus ketemu sama Quinie! Kemarin-kemarin cuma sms-an dan fesbukan doang. Pernah janjian mau ketemuan, tapi lagi-lagi saya ada halangan. Hari ini tidak boleh gagal. Saya pengen ketemu langsung sama blogger yang telah lama melala melintang di dunia blogger.


Setelah saya mendengarkan celotehan
Raditya Dika, saya sms Quinie "lagi dimana? saya udah di gedung SMESCO nih". "Saya diluar nih, dekat stage", balas Quinie. Saya pun keluar. Ketika pertama kali lihat Quinie, "dia bukan ya? kok rada lain sama yang difoto ya?".

Ha...ternyata bener dia, Quinie! Langsung deh kita heboh ga ketulungan. Dan tidak lupa mengambil moment ini untuk berfoto. Klik!

Sstt...sebenarnya saya rada minder ke acara blogger ginian. Soalnya temen saya masih sedikit. Baru kemarin aja ikut acara Depok Blogger (deBlogger)dan ketemu langsung sama teman-teman blogger dari Depok.

Semoga dari dunia blogger ini terjalin persahabatan yang tiada batas diantara kita.

Oya, Menteri Komunikasi dan Informatika baru mendklarasikan hari Blogger Nasional jatuh pada tanggal 27 Oktober. Wah, selamat Hari Blogger Nasional. Semoga dunia pembloggeran semakin maju.

10.27.2009

Beda Nanny dengan Baby Sitter?



Beberapa bulan belakangan ini saya mendapat kesempatan untuk menjadi asisten dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. Mahasiswa yang saya ajarkan ternyata bukanlah mahasiswa biasa. Bukanlah anak-anak yang baru tamat SMU. Mereka adalah para nanny, yakni pengasuh anak yang mencoba mengubah nasib dengan jalan melanjutkan studinya.

Lalu, apa bedanya nanny dengan baby sitter? Dilihat secara sekilas beda antara nanny dan baby sitter memanglah tipis. Sama-sama mengasuh anak. Kalau baby sitter bertugas hanya mengasuh anak seperti memberi makan, memandikan anak, dll. Tetapi kalau nanny bertugas mengasuh dan mendidik anak. Mengajari mereka membaca, berhitung, membantu mengerjakan pe-er,dll


Nanny yang bertugas mengasuh dan mendidik anak ini sebelumnya mendapat pendidikan di Citra Bunda, Nanny and Governess School. Setelah mereka bekerja, mereka diberi kesempatan untuk melanjutkan studinya ke jenjang S1.

Satu hal lagi yang menarik, ada sebagian dari mereka yang bekerja di rumah orang asing, ada juga yang tinggal di Singapore, hal ini yang membuat bahasa inggris mereka bagus. Bahkan ada yang menulis skripsinya menggunakan bahasa Inggris. Weleh..weleh..

Tentunya ini suatu semangat yang patut dicontoh. Mereka tidak menyerah pada nasib. Tetapi mereka mendisain masa depan mereka sendiri.

10.26.2009

Award dan Buah Strawberi



Adakah hubungan antara award dan buah strawberi?. Nah, kali ini Sang Cerpenis Bercerita bercerita tentang award dan buah Strawberi. Setelah melewati 500 postingan, sang Cerpenis memberikan award kepada teman-teman sesama blogger sebagai tanda syukur telah sampai di titik 500 postingan.


Award ini membuat saya termotivasi untuk terus berkarya melalui tulisan. Walau ga tau kapan saya sampai di titik 500 postingan. Terima kasih kepada mbak Fanny atas awardnya semoga saya segera menyusul. ^_^

10.21.2009

She loves you and him


Belakangan ini bingung mau posting apa selain memang disibukkan dengan kesibukan yang yang ga penting. Akhirnya saya teringat kisah seorang teman, yang kadang membuat saya merenung dan tersenyum sendiri.

Perasaanku bergemuruh ketika temanku, sebut saja Sheila menceritakan kisahnya padaku. Cerita ini seperti nyata, walau nyatanya mereka tidak pernah bertemu secara langsung. Mereka hanya bertemu di dunia maya. Dunia yang mampu membuatnya menjelajah dunia dan memiliki teman di belahan dunia lain.

Sheila merasa persahabatan mereka sangat indah. Walau kadang ada relung sisi hatinya yang berkata lain. Dia bahagia. Sesuatu yang tidak bisa dia tutupi ketika sibuk bercengkrama di depan komputer dan melihat dia diseberang sana dengan webcam.

Seperti biasanya, di pagi hari Sheila membuka Facebook. Dia yang diseberang sana menulis sesuatu di wallnya "i hide my tears when i say your name but the pain in my heart is still the same. Although i smile dan seem carefree. There is no one who misses you more than me."


Sheila menyadari bahwa cyber friend nya ini sedang terluka. Dia baru ditinggal kekasih yang pergi dengan pria yang lebih baik darinya. Dia sudah tidak percaya lagi dengan keajaiban cinta. Hm..dia tidak jelek. Malah menurut Sheila, dia sangat cakep, bahkan ketampanannya mengalahkan Brad Pitt. ^_^

"Aku ingin menjadi bagian dari dirimu. Walau itu hanya bagian terkecil dari kisahmu. Biarkan aku menghapus lukamu. Aku akan disini selama aku masih yang terbaik bagimu". Itu message offline yang Sheila tulis untuknya. Diapun membalasnya, bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan Sheila. Dan kata-kata indah dan menyejukkan selalu Sheila dapatkan ketika tidak bertemu secara online dengannya.

Sampai suatu ketika, dia mengirim pesan yang menggetarkan seluruh jiwa Sheila. Dia katakan dia memiliki seorang pacar dan pacarnya itu adalah salah satu friendlistnya di fb dan merupakan teman kuliahnya. Bukannya Sheila tidak menghargai kejujurannya, tapi entah mengapa, hati ini terasa perih, dada ini terasa sesak.

Didesak rasa penasaran, Sheila mencari tahu dengan berbagai cara tentang wanita yang beruntung itu. Akhirnya ini yang Sheila dapat :

Entah bagaimana aku mengatakan ini padamu, kawan. Aku menyayangi kamu, sama seperti aku menyayangi temanku yang lain. Sebulan ini aku didera rasa penasaran, tidak mengerti, bingung, haruskah kukatakan ini padamu? Ini pasti akan menyakitkan. Dan butuh keberanian untuk mengatakan ini padamu. Dari hatiku, aku tahu kamu orang baik. Wanita yang kamu sebut pacarmu, ternyata mencintai temanmu yang lain. Dia mengatakannya dengan bahasa yang tidak kamu mengerti. She loves you and Him.


Ternyata, bukan hanya cowok saja yang suka mengumbar cinta, tapi perempuan juga ada...

10.12.2009

Indonesia, The Truly Atlantis



Setelah Batik dinyatakan sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, Indonesia kembali menjadi perbincangan dunia. Sebuah penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Prof. Arysio Santos, seorang ahli fisika nuklir menyatakan bahwa Atlantis itu tidak pernah ditemukan karena dicari pada tempat yang salah. Lokasi Atlantis yang sebenarnya adalah Indonesia!


Hasil penelitian beliau yang dilakukan selama 29 tahun terakhir ini dibuat dalam sebuah buku yang berjudul "Atlantis- The Lost Continent Finally Found (2005)". Buku ini sudah sold out di amazon.com, dan situsnya telah dikunjungi lebih dari 2,5 juta orang.


Ilmu yang dilakukan Santos dalam penelitiannya adalah ilmu Astronomi, Geologi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik. Ethnologi dan Comparative Mythologi.


Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Plato (427-347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun yang lalu, terjadi letusan gunung berapi secara serentak yang menimbulkan gempa, pencairan es dan banjir. Peristiwa itu menyebabkan sebagain permukaan bumi tenggelam. Benua itulah yang disebut dengan benua hilang atau Atlantis.


Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga. Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu. Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat.



Ada beberapa keadaan masa kini yg antara Plato dan Santos sependapat.
  1. Bahwa lokasi benua yg tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia.
  2. Jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatau, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani, dan sebagian dari gunung itulah atau sedang aktif kembali.
  3. Soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yg abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa lampau.

Santos telah menduga hal ini lebih dari 20 tahunan yang lalu sewaktu dia mencermati tradisi-tradisi suci dari Junani, Roma, Mesir, Mesopotamia, Phoenicia, Amerindian, Hindu, Budha, dan Judeo-Christian. Walau dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama. Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas. Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eurasia dan ke Timur sampai Auatralia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu. Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene. Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya. Menurut Santos, hanya Indonesialah yang sekaya ini (!).

Ketika bencana yang diceritakan diatas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika. Suku Aryan yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus. . Karena glacier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestin, Afrika Utara, dan Asia Utara. Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka. Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi cuci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut. Suku Dravidas yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia.. Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution. Bahasa-bahasa dapat ditelusur berasal dari Sansekerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik. Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia.

Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Junani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain. Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule, Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain. Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia. Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternative lainnya disimpulkan Profesor Santos. Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut di Indonesia, teori Profesor Santos ini sampai saat ini ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia. Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas.

Jadi, dapat dikatakan bahwa orang Indonesia itu pintar-pintar. Maka, bangkitlah Indonesiaku. Semoga, Indonesia dapat meraih kembali kejayannya

source : http://atlan.org/, http://www.google.com/


10.05.2009

Dukamu, Dukaku Sumatera Barat

Rasanya baru kemarin menikmati indahnya Sumatera Barat. Menelusuri kota Solok, Bukit Tinggi, Padang hingga ke Pariaman. Masih berfoto-foto di pantai Pariaman yang tenang dan menelusuri bibir pantainya di pagi hari. Bulan Maret 2009 semuanya masih utuh. Masih indah. Keindahan Sumatera Barat merupakan salah satu rekomendasiku untuk dikunjungi.

Tapi kini, semuanya hancur dengan gempa berkekuatan 7,6 skala richter pada hari Minggu (5/10/2009). Entah bagaimana wujud kampung halamanku kini, Pariaman. Begitu banyak korban yang belum dievakuasi, gedung-gedung hancur, kurangnya air bersih, kurangnya makanan, dan banyaknya situasi yang memilukan.



Alhamdulillah keluarga besarku selamat, walau ada sebagian rumahnya rusak. Tapi, musibah ini tetap merupakan peringatan bagi kita, saksi yang melihat peristiwa tersebut secara langsung ataupun tidak.


Beberapa hari yang lalu, saya membaca status abang saya di Facebook. Statusnya cukup menggelitik. Dia katakan "mengapa ada orang yang menghubung-hubungkan gempa dengan ayat tentang azab. Kasihan bener saudara-saudara kita yang terkena musibah, sudah kena musibah masih dianggap durhaka. Padahal bisa jadi iman mereka jauh lebih baik karena diberi cobaan yang tinggi. Bisa jadi mereka mendapat cobaan sesuai dengan tingkat keimanan mereka yang tinggi".


Ternyata cukup banyak tanggapan dan beri komentar. Ya..kadang kita suka menyalahartikan ayat Al Qur'an padahal ilmu yang kita punya hanya sekelumit.



Dan, kitapun tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hidup kita besok. Jika dirunut pendapat para ahli gempa, akan ada gempa susulan sebesar 8 skala richter diarah selatan. Wallahualam.
Dan inilah lingkaran api gempa yang terjadi pada saat bersamaan dengan gempa Sumatera. Di negara lain bahkan terjadi tsunami.



Dan, hanya Allah lah tempat kita bergantung. Tempat meminta pertolongan. Sebaik baiknya tempat untuk menyerahkan seluruh hidup dan mati kita.