Pages - Menu
▼
8.02.2011
Metamorfosis
Kau selalu hadir dalam setiap metamorfosisku. Entah sebagai kupu-kupu yang rindu kebebasan namun rapuh, atau hanya sebagai bunga di taman yang gugur ditiup angin. Kau mengenalku sebelum aku menjadi sesiapa. Hanya tubuh tanpa gairah, tanpa hasrat yang menggebu. Bagiku hidup adalah hitam dan putih. Siang dan malam. Aku tidak mengenal dunia lain.Aku tidak mengenal dunia abu-abu.
Tapi kau membuka duniaku menjadi lebih berwarna. Bahwa ada dunia lain yang lebih indah dari yang selama ini kukenal. Aku menjadi terkagum karenanya. Bahwa hidup bukan hanyalah sekedar rutinitas. Hidup bukanlah suatu kepasrahan.Tapi hidup adalah mengejar cita-cita, mengejar impian.
Satu per satu lembaran mimpi kubuka. Kau menjadi bintang bagiku. Penunjuk arah yang akan menerangiku ketika aku tersesat. Kadang, kau menjadi sandaran bagiku ketika aku rapuh dalam tangisan. Kau selalu menemaniku dalam suka dan duka.
Aku membutuhkan kamu. Itulah yang kutau. Jika ketergantunganku padamu menimbulkan rasa lain... aku gak tau...
Bisa jadi ketergantungan itu telah bermetamorfosis....
ReplyDeletedan aku cuma mau hidupku mengejar impian disampingnya aku menjalani rutinitas.
ReplyDeleteSuka kalimat yg ini:
ReplyDelete"Bahwa hidup bukan hanyalah sekedar rutinitas. Hidup bukanlah suatu kepasrahan.Tapi hidup adalah mengejar cita-cita, mengejar impian."
keren banget itu mba heheee
kalau sudah puitis saya cuma bisa speechless
ReplyDeletehidup aku hanya berimpian tanpa mengejarnya.
ReplyDeleteternganga saja membacanya..so sweet
ReplyDeleteawww. romantisnya.. ketika saling membutuhkan menjadi satu hal yang penting.
ReplyDeletenggak ada kamu, nggak berwarna hidupku.. aiih, bisa ajaa.. :)
ka ketergantunganku padamu menimbulkan rasa lain... Lanjutkan saja rasa itu, agar berakhir indah :)
ReplyDeleteSiang mbak, maaf selalu kelewatan postingannya. Ternyata belum follow :)