Pages - Menu
▼
11.07.2011
Hanya Mimpi
Malam semakin larut. Tapi mataku masih enggan terpejam. Pikiranku melayang-layang pada dirimu yang hilang tanpa kabar apapun. Seribu tanya menyeruak dalam hatiku, apa kabar dirimu? Berita tentang perang, penculikan, bom bunuh diri berseliweran setiap hari di televisi. Aku semakin cemas dengan keadaanmu.
Hujan rintik malam inipun kembali mengantarkan ingatanku padamu. Tentang hujan dan pelangi yang sering kita bicarakan. Kau selalu rindukan hujan, katamu. Dan aku yang selalu butuh kehangatan matamu. Tak dapat ditepis, aku memang membutuhkan dirimu. Entah dalam dimensi apa. Bukan hanya butuh matamu yang teduh. Tapi dirimu. Utuh.
Aku terus terbuai dalam kenangan kita. Hingga tanpa sadar akupun terlelap dalam tidur malam yang dingin. Kadang, tanpa sadar aku menyadari air mata keluar dari pelipis mataku. Aku rindu kamu...
Hingga pagi subuh menjelang. Suara adzan yang membangunkan lelapku. Kau terasa begitu dekat. Kau datang dengan senyum ramahmu, dan mencium keningku. Aku luruh dalam dekapanmu. Betapa tak ingin kulepas dirimu..
Hanya mimpi...
Tapi terasa begitu nyata..
ada sebuah kenangan yang manis pastinya disana,
ReplyDeletetapi yang berlalu tetaplah berlalu..
semangat mbak.. :)
Oiii Isti bangun atuh, udah siang
ReplyDeleteupdate...ayo jgn mimpi mulu akh....tuh ilernya dilap dulu. hehhee
ReplyDeleteMb, mskpn di luar msh dingin.. Bangun yuk mb.. Nanti kita cari mimpi yg lain.. :)
ReplyDeletengikik baca komen diatas..rencana buat cerita melow malah disuruh bangun..qiqiqi..
ReplyDeleteKalau kebanyakan mimpi ntar malah kebablasan tidurnya,jadi malah telat ke kampus atau ngantor deh
ReplyDeletedan ianya tidak menyakitkan bukan..
ReplyDeletetetap indah
hahah,,ternyata mimpi toh,,saya juga pernah memimpikan pacar saya pulang,ekhh ternyata emang bener pulang,,hahah mimpi saya beneran itu mah.
ReplyDeletewah mimpi nya semoga menjadi kenyataan...tapi yuang baik2 aja...
ReplyDelete