Slogan "Ini Medan, Bung" memang mencerminkan sifat orang Medan yang terus terang, apa adanya, tanpa basa basi, to the point. Walau nada bicaranya terdengar kasar, dan cepat tetapi mereka mengungkapkan apa adanya. Apa yang tercetus di hati, itulah yang keluar dari bibir mereka.
Walaupun kota Medan berada di tanah batak, Sumatera Utara, bukan berarti Medan identik dengan orang Batak. Medan merupakan salah satu kota multikultural di Indonesia.
Di Medan banyak orang Padang, Jawa, Aceh,Batak, China dan India. India? Ya! India.
Bahkan ada nama daerah Kampung Keling atau Kampung Madras (salah satu nama daerah di India). Mungkin mereka dari daerah di India sono.
Etnis Cina disana juga ga kalah banyak. Bahkan mereka terkesan ekslusif. Selain tidak mau berbaur (jarang sekali ada yang mau berbaur) dengan warga pribumi. Mereka juga menggunakan bahasa Cina dalam percakapan sehari-hari.
Walau warganya multikultural, kehidupan toleransi di Medan sangat baik. Jarang sekali kita mendengar perpecahan antar etnis. Mereka sudah terbiasa dengan keragaman.
Kalau singgah ke Medan,jangan sampai hilang kesempatan untuk mencicipi makanan khas Medan. Wuih....enak-enak tenan. Ada lontong sayur, sate kerang, mie ayam, Burger Paris, Mie Aceh..wah...banyak lagi.
Selain itu, walau bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, tetap saja ada makna kata-kata yang berbeda. Misalnya:
kereta = sepeda motor
kerabu = anting
motor = mobil
sudako = angkot
kelen = kalian
doorsmer = cuci motor atau mobil
pajak = pasar
Jangan salah bicara ya kalo sampai di Medan ^_^
So, jangan ragu untuk katakan "Ini Medan, Bung!"