6.27.2010

Oleh-Oleh Khas Medan

Ketika menghampiri Kota Medan beberapa waktu lalu, ternyata banyak sekali perubahan yang terjadi di kota kelahiranku ini. Mulai dari gedung-gedung, mal-mal baru sampai berjamurnya tempat makanan. Terutama di daerah rumahku yang dekat dengan kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di jalan Dr. Masyur, hampir disepanjang jalan tempat nongkrong anak-anak muda disana.

Selain berjamurnya tempat makan, rupanya oleh-oleh khas Medan semakin banyak variasinya. Kalau dulu, oleh-oleh khas Medan hanya Bika Ambon yang terkenal, maka sekarang mulai beragam.

Ini dia oleh-oleh khas Medan yang harus dibawa sebagai buah tangan kalau mengunjungi kota Medan :

1. Bika Ambon
Walaupun namanya bika Ambon, tapi bika ini bukan dari Ambon, melainkan dari Medan, lo! Bika ini bisa didapat di sepanjang jalan Mojopahit. Salah satu bika ambon yang terkenal dan dijamin halal adalah bika ambon Zulaikha. Bika ambon ini ada rasa original, keju, mocca dan pandan. Range harga bika Ambon ini dari IDR 22.000 s/d 35.000


2. Bolu Gulung Meranti
Bagi yang sudah bosan dengan oleh-oleh bika ambon boleh mencoba bolu gulung meranti. Bolu gulung Meranti ini bisa didapat di JJ.Kruing no. 2K. Rasanya beragam ada rasa bluberry, keju, coklat. Harganya sekitar IDR 35.000.



3. Pancake Durian
Ini salah satu favorit saya, Pancake Durian! Rasanya yummy banget. Buat penggemar durian, pancake ini wajib dicoba. Toko pancake ini ada di Jl. Rasak No.9 (simpang Kruing) Medan.



4. Ikan Sale
Ikan ini merupakan makanan khas masyarakat Padang Sidempuan (Tapanuli Selatan).
Harga ikan sale mulai IDR 25 ribu s/d IDR 55 ribu sekilo.



5. Teri Medan
Teri ini enaknya dibuat balado plus kacang. Hm..enaknya. Teri Medan ini bisa didapat di pasar-pasar kota Medan ataupun toko oleh-oleh yang menjual makanan khas Sumatera Utara.



6. Terong Belanda

Selama tinggal di Jakarta, buah ini sulit didapat. Buah terong belanda ini enaknya dibuat juice karena rasanya asam. Tetapi ketika sudah menjadi juice dan ditambah gula, rasanya enak banget. Ini juice favorit saya ketika di Medan, selain rasanya yang asem-asem enak itu, khasiat buah ini juga banyak. Buah ini bisa didapat di pasar-pasar di Kota Medan.


7. Sirup Markisah
Buah markisah ini tumbuh didataran tinggi seperti di Brastagi. Buah ini biasa dibuat sirup. Sirup markisah ini bisa didapat di toko-toko oleh-oleh di Medan.



6.23.2010

Siapa kamu?




Siapa kamu? yang bersembunyi dibalik tirai..meningintipku diam-diam
Aku tidak mengenalmu. Dan aku yakin kau pun tidak mengenalku dengan baik.
Tapi mengapa kau diam membisu? Dan hanya berani menatapku dari kejauhan?

Aku melihatmu lagi. Tak yakin dengan penglihatanku. Ya, kau. Yang berkali-kali kepergok melihatku. Ketika mata kita beradu, kau mengalihkan pandanganmu keluar. Aku tidak bisa melihatmu dengan jelas. Karena kau mengenakan topeng. Apa yang kau sembunyikan padaku?


Mendekatlah.. dan buka topengmu. Kenalkan siapa dirimu. Percayalah, aku tidak akan menyakitimu. Aku hanya ingin kau jujur. Siapa dirimu sebenarnya. Dan apa yang kaulakukan? Mengapa kau memandangku dari kejauhan?

Kau begitu kumal. Kotor. Dan maaf, kau begitu bau. Kupandangi matamu...Ya, matamu banyak berbicara. Matamu menyiratku luka yang sangat dalam. Mata yang mengatakan kau sangat butuh uluran tangan siapapunn yang menemukanmu. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan dirimu. Sehingga kau begitu terluka dan kumal.


Mungkin bukan ribuan pertanyaan yang harus kulontarkan padamu saat ini, walau sebongkah pertanyaan ada di kepalaku. Baiknya, kusimpan rasa penasaranku padamu. Tidak baik mencercamu dengan banyak pertanyaan sementara aku melihatmu begitu ringkih.

Mandilah, akan kubuatkan secangkir teh hangat untukmu. Setelah lepas rasa lelahmu, ceritakanlah padaku kisah tentang dirimu...

Gambar diambil dari sini

6.16.2010

Menikah



Adakah yang salah dengan jatuh cinta? Walaupun cinta hadir dari dunia maya? Dunia dengan penuh kebohongan dan kepalsuan? Siapaun bisa menjadi apapun disini. Kamu bisa menjadi hero disini, atau malaikat sekalipun. Siapaun bisa membuat identitasnya menjadi orang lain tanpa kena sanksi pemalsuan identitas.

Tapi benarkah dunia maya sekejam itu? Tidakkah dia memiliki sisi agung dari sebuah teknologi yang bisa memberi akses yang seluas-luasnya terhadap informasi dan pertemanan?

Saya baru saja membaca sebuah note seorang teman di Facebook tentang seorang wanita yang jatuh cinta terhadap teman dunia mayanya. Bertemu di Facebook lalu melakukan komunikasi intensif membuat si wanita jatuh hati padanya. Dan merekapun merencanakan pertemuan. Ternyata pertemuan itu tidak seindah yang dibayangkan karena si pria telah menikah.


Hancurlah hati wanita tersebut hingga ia jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Sungguh memilukan. Adakah yang salah dengan jatuh cinta? Dapatkah kita mengatur kapan dan dimana hati kita tertaut?. Walaupun kita juga harus hati-hati terhadap hati kita.

Banyak kisah memilukan lainnya yang bisa kita temui dengan semakin terbuka lebarnya situs jejaring sosial seperti Friendster, Facebook, Twitter, Plurk, Koprol dan masih banyak lagi. Sehingga untuk bertemu dengan teman baru semakin terbuka lebar. Kesempatan untuk dekat dengan lawan jenis dan perselingkuhan juga terbuka lebar.

Tapi ternyata tidak semua kisah memilukan. Kakak saya yang di Medan insha Allah akan menikah dengan seseorang yang dikenalnya melalui internet. Setelah sekian bulan berhubungan lewat chatting, email dan telepon sampai akhirnya bertemu dan merasa ada kecocokan, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Memutuskan menikah dengan orang yang dikenal di dunia canggih ini memang tidak mudah. Setelah melakukan serangkaian doa kepada Allah SWT, maka keputusan ini diambil. Semoga pernikahan ini pernikahan suci yang diberkahi oleh Allah SWT.

Terhadap kakanda, Selamat menempuh hidup baru. Semoga langgeng hingga ke anak cucu.

6.11.2010

Pergilah...



Pergilah...

Bersama rinai hujan yang menyertaimu...

menelusuri sisa jejak kita yang tersisa

karna takkan kau temukan lagi aku disini

yang menantimu di taman bunga...


Dan biarkan cerita kita terlukis di langit

terpatri indah disana...menjadi abadi..

jika suatu saat kau rindu

cukup ingat aku dalam hatimu

dan ukir namaku disana

dengan tinta emas


Gambar diambil dari sini


6.07.2010

Usai.......



Hari ini aku memutuskan untuk mengakhiri segalanya, tentang kau dan aku. Dengan hati yang tercabik pilu, yang merobek segala asa, aku akan pergi meninggalkan segumpal kisah yang belum terangkai dengan indah.

Mungkin ini lebih baik, buat kau, dan dia. Serta buatku dan dia. Agar tidak ada yang tersakiti. Bukankah kita tidak mau tersenyum diatas tangisan orang lain? Akupun setuju dengan ini.

Setahun aku mengenalmu. Itu bukan waktu yang singkat buat kita. Bertemu di dunia maya, lalu berkenalan, dari awalnya hanya sekedar menyapa, sampai kita saling membutuhkan. Seperti ada yang hilang ketika tidak bertemu. Ada rindu yang sesak.


Kaulah yang membuat hari-hari sepiku tersenyum, memberi warna pada setiap sudutnya. Merindumu pada setiap jejak langkahku, dan enggan beranjak ketika bertemu.

Hatiku tertaut. Kau menyentuhnya dengan sangat lembut, indah, dengan harmoni yang sangat manis. Lalu, kutanya tentang perasaanmu padaku. Kau bilang "aku bukan orang yang gampang dekat dengan orang lain. Tapi kau berhasil menaklukkan hatiku. Aku beruntung bertemu denganmu".
Kami tenggelam ke perasaan masing-masing. Tanpa kata. Tanpa suara. Diam. Keyboard kami pun tidak saling beradu lagi. Begitu sakit untuk diungkapkan. Mungkin dengan begini kami menikmati guncangan perasaan ini.

Kau bertanya,"maukah kau bertemu denganku suatu saat nanti?" Jarak yang melintasi samudra, dan negara terbayang di benakku. Terlalu jauh...batinku. Jangan tanya betapa aku ingin bertemu denganmu, menatap matamu yang teduh, senyummu yang tulus, dan wajah tampan yang bikin jantungku terkena setrum.

Disisi lain, aku tidak tahan menahan kebimbangan yang menggerogoti diriku. Aku merasa bersalah. Aku merasa tidak adil pada dia. Ya Allah, apa yang telah aku lakukan? Hatiku tidak lagi pada dia. Hatiku mengembara pada impian semu.Kosong. Ya Allah, ampunkanlah aku.

Dan hari ini, telah kuputuskan untuk mengakhiri segalanya. Walau pesan yang kutulis dengan linangan air mata, kucoba kuatkan hatiku. Aku ingin pergi dengan cara yang baik. Akupun mempersilahkan kamu untuk meremove facebook ku. Karena aku tidak sanggup melakukannya.

Semoga Allah membimbing hatiku yang rapuh. Dan buat kamu, semoga kamu mendapat yang terbaik.


Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Blog Berbagi Kisah Sejati yang diadakan oleh mba Anazkia dengan sponsor resmi Denaihati.

Gambar diambil dari sini

6.02.2010

Enaknya Jadi Blogger


Apa manfaat yang kamu rasakan menjadi seorang Blogger? Buat saya sendiri, banyak banget manfaat yang diperoleh menjadi seorang Blogger. Saya bisa menuangkan pikiran, pengalaman dan informasi yang saya punya kedalam sebuah tulisan. Saya bisa bebas mengekspresikan diri saya disini, dengan gaya tulisan yang saya punya.

Selain itu, dengan menjadi blogger, saya menjadi punya banyak teman sesama blogger. Bermula dari saling kunjung mengunjungi blog, kasih komen, jadi teman di Facebook sampai akhirnya kopdaran !

Siapa sangka saya bisa ketemu Ratu dan Irma Senja. Pada acara puncak Miladeblogger, saya ketemu keduanya. Walau awalnya masih malu-malu, ada rasa sedikit cangguh ketika bertatap muka langsung dengan orangnya, tapi lama-lama menjadi mencair. Ternyata mba Irma orangnya imut banget dan cantik. Kalau Ratu, walau ini bukan pertemuan pertama, tapi tetap aja saya merasa cangguh. Hihi...


Berhubung saya jadi panitia, jadinya ga bisa 'bermain' lama-lama dengan mereka. Menjadi panitia yang rangkap memang menjadi sibuk tak menentu. Semoga bisa ketemu lagi dilain waktu.

Menurut kamu apa enaknya jadi Blogger?