3.31.2009

My Journey


Ini bukan acara Jejak Petualang atau Jelajah yang biasa disiarkan di televisi. Ini kisah perjalananku selama 5 hari di Sumatera Barat. Walau ini bukan yang pertama kali aku mengunjungi Sumbar, tapi baru kali ini aku mengabadikannya lewat foto melalui camera handphone Sony Ericcson W850i. Dan hasilnya... i like it!


Hari pertama dan kedua aku mengunjungi keluarga di Solok. Pagi harinya aku jalan menelusuri pematang sawah, melewati jalan setapak, menghirup segarnya udara, melewati rumah-rumah penduduk di perkampungan, dan siangnya makan di tepi sungai dilengkapi dengan air kelapa. Hm..nikmatnya..Aku dan keluarga bercengkrama hingga pukul 4 sore.


Hari ketiga dijadwalkan kami akan ke Danau Kembar dan Pariaman. Kami memilih untuk langsung dapat melihat kedua danau tersebut. Pemandangan yang indah, namun sayangnya tidak dilengkapi dengan fasilitas untuk pariwisata. Seperti kurangnya tempat duduk-duduk yang nyaman, rumput yang tinggi, kelihatan seperti tidak terawat. Sehingga wisatawan datang hanya untuk mengambil foto dan..pergi!


The next trip.. adalah Pariaman. Kami memilih makan siang di pariaman di tepi laut. Walau makan siang rada terlambat, perut sudah keroncongan, tapi itu semua terobati dengan sampainya kami di rumah makan Harum Laut yang lokasinya berada di tepi laut. Ukh..ada gulai sampadeh, gulai kepala ikan, dan makanan khas Padang lainnya dengan nasi yang dibungkus pakai daun. Diiringi dengan desiran ombak yang bergemuruh dan angin sepoi-sepoi. Jadi..bikin ngantuk!


Selesai makan, kami main di pantai yang bersih dan masih perawan....sambil foto-foto! Aku dan b'adel berusaha mencari sudut mana yang bagus untuk dijadikan objek foto. Hasilnya? liat donk...hehe..cukup memuaskan untuk ukuran camera Hp.


Hari semakin senja, kami pun beranjak pulang. Perjalanan Pariaman-Solok cukup memakan waktu 3 jam. Kami tidak ingin terlalu larut sampai di rumah. Karena..besok kami mau jalan lagi :-)


Rencana hari ini kami mau ke Bukit tinggi. Sebenarnya hampir semua tempat wisata di Bukit tinggi sudah pernah kukunjungi, jadi kami hanya berencana ke Pasar Atas untuk belanja dan makan sambal itik lado mudo di dekat Ngarai Sianok. Rumah makan ini cukup terkenal, apalagi sudah masuk di acara Wisata Kuliner-nya Pak Bondan. "Mak nyusss"..katanya..

Tapi..apa lidahku yang salah atau gimana, aku merasa sambalnya terlalu pedas. Akhirnya kucampur dengan kecap...Ya..apa boleh buat.. Tapi tetap lamak bana hehehe...


It's time to go home.. ini saatnya pulang ke rumah. Kembali ke rutinitas. Good bye sumatera barat.


Sesampai di Jakarta, aku mendengar kabar ada musibah di tanah Datar Sumbar, aku mengucapkan turut berduka atas terjadinya musibah itu. Semoga Allah melindungi kita semua. Amien..

Related Posts:

  • Merajut Kasih12 tahun yang lalu awal perkenalan kami. Disebuah kampus di Sumatera Utara,USU. Kami mengambil jurusan yang sama, di Fakultas Ekonomi. Selayaknya tema… Read More
  • Rumah ImpianSetiap aku datang ke rumah itu, ada doa yang selalu kusimpan tentang rumah. Semoga rumah ini kelak akan membawa keberkahan dan kebahagiaan. Tempat ber… Read More
  • Rindu NgeblogRasanya sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Bahkan membukanya saja jarang karena setiap membukanya muncul rasa bersalah. Blog ini sudah … Read More
  • Mari Berkaca Pada Diri Sendiri"Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut diseberang lautan terlihat"Mungkin memang sudah menjadi sifat manusia untuk mudah menyalahkan orang lain … Read More
  • Stel KandasBagi Anda yang tingga di Medan, kata-kata "Stel Kandas" tentulah tidak asing di telinga. Tapi bagi Anda yang tinggal di Jawa, pasti anda akan berfikir… Read More

1 comments:

Arju Ashari Risandika said...

wew, yang lagi berpetualang