7.27.2009

Dia telah pergi...


Dia telah pergi
bersama gerimis malam ini
tanpa kata
tanpa pesan

aku tidak akan menahanmu
aku juga tidak akan memintamu untuk tinggal
disini bersamaku

aggh…hari ini terasa menjadi sangat berbeda dengan hari kemarin
terasa begitu hampa
tidak ada lagi kudengar cerita-ceritamu
tidak ada lagi yang menungguku untuk mendengar celotehanku
dan kau tau, aku akan merindukannya


akankah cerita tentang kita akan terbang bersama angin
tanpa bekas?
tanpa kesan?

Akankah kau akan ingat padaku?
gadis sederhana yang kau jumpai di dunia antah berantah
Yang bernama internet?


aku ingin yang terbaik untukmu, kawan
aku ingin kau bahagia
sungguh!


dan saat ini aku butuh ruang untuk menangis


ps : aku sengaja menggunakan bahasa yang tidak kau mengerti.. ini buatmu!

Related Posts:

  • Fenomena Mudik Lebaran Mudik. Kata itu menjadi begitu familiar menjelang Hari Raya Idul Fitri di setiap tahunnya.Padahal mudik berarti pulang ke kampung halaman, bisa saja … Read More
  • Merajut Kasih12 tahun yang lalu awal perkenalan kami. Disebuah kampus di Sumatera Utara,USU. Kami mengambil jurusan yang sama, di Fakultas Ekonomi. Selayaknya tema… Read More
  • Stel KandasBagi Anda yang tingga di Medan, kata-kata "Stel Kandas" tentulah tidak asing di telinga. Tapi bagi Anda yang tinggal di Jawa, pasti anda akan berfikir… Read More
  • Menikmati Indahnya Pulau SikuaiBerkat informasi dari seorang teman yang menceritakan keindahan Pulau Sikuai yang berada di Sumatera Barat, maka saya pun penasaran sama pulau ini.Lal… Read More
  • Oleh-oleh Mudik dari SumbarLebaran kemarin saya menghabiskannya ke Sumatera Barat tepatnya di kota Solok. Baru kali ini saya lebaran di kampung. Biasanya kami menghindari pulang… Read More

15 comments:

Unknown said...

menangislah kalau ingin menangis.

Budi Hermanto said...

Hmm..
Abis nangis..
Tros bangkit..
N bikin cerita2 baru..
Bersama sosok yg baru tentunya..
Tetep smangat ya ce.. :D

anny said...

Perpisahan bisa juga berarti unforgettable Goodbye yang bisa membuat kedekatan lebih erat walau dalam konteks bathiniah

buwel said...

Duuuuhhhhh jadi sedih neh...puisi yang mantab mbak...kereeennnn

alamendah said...

nitip:
ikutan vote di sini: Jadikan Pulau Komodo Sebagai 7 Keajaiban Dunia Jangan sampai kita kehilangan 'Borobudur' lagi! (he.. he..)

alamendah said...

perpisahan selalu membawa kesedihan.
kesedihan akan diakhiri dengan kebahagiaan

DUNIA POLAR said...

sama seperti yang aku rasain sekarang :(

cow said...

semangat semangat semangat
n than junk aja di blog :D

easy said...

tumpakan semua perasaanmu lewat tangisan. tapi setelah itu bangkitlah utk menata hati yang lebih baik

isti said...

makasih semuanga. AYO, SEMANGAT LAGI!

Ariyanti said...

Haduuuh, aku gak pernah bisa bikin puisi, apalagi yg sebagus iniii...

Tisti Rabbani said...

mmmm...another tragic cyber love story kah???...

seperti angin, sedih mu akan berlalu..
seseorang yg lebih baik akan kau temukan lagi...

salam kenal
^_^

Zulhaq said...

so sweet...
semoga orang yang di tuju membaca dan memahami, sehingga berpikir tentan yang terbaik yang harus di lakukan

alamendah said...

bloghicking lagi...

arkasala said...

apapun kondisinya, hidup itu harus hidup.
Btw, untuk tips domain terpaksa saya harus kirim by email karena panjang banget. Semoga bermanfaat. Salam sukses