11.26.2010

Pesta Telah Usai




Pertahananku hampir rubuh…bentengku nyaris hancur…ternyata aku rapuh..
aku berusaha mengenyahkan rasa percuma ini
rasa yang akan membuatku bergelut dengan akalku

aku lelah..
pertarungan ini harus diakhiri
pesta telah usai
sorak gembira telah berakhir
lampu pesta kini telah berganti dengan cahaya redup
remang-remang

Yang tersisa hanya sepi
Kesendirian yang ditemani oleh secangkir kopi
Dan awan gelap pekat dengan petir yang memecah bumi

Ini mungkin lebih baik..
Daripada aku berteman dengan kepura-puraan
Kebahagiaan yang dibalut kepalsuan
Semu

Langkahku gontai..
Tanpa arah..
Aku menatap rembulan
Keramain telah berganti kesendirian
Ternyata pesta telah usai…..

Gambar dari sini


Related Posts:

  • Lelaki TuaLelaki tua itu biasa duduk di depan pagar rumahnya, dengan kursi reot yang mengayun-ayun badannya. Tidak banyak yang ia lakukan, selain hanya duduk-du… Read More
  • Menguak MisteriKau begitu misterius. Pada cerita, kisah dan cinta yang tidak aku mengerti. Aku berkenalan dengan seseorang nun jauh disana. Seorang gadis yang dirund… Read More
  • Prasangka"Apa yang ingin kau ketahui tentang aku? Aku akan menjawabnya" jawabmu tentang pertanyanku bahwa kau sedang menutupi sesuatu dariku. Hal inilah yang m… Read More
  • Going With The Flow"Mau mengalir kemana?" tanyamu ketika membaca stutus ymku."ke suatu tempat...ke planet lain" jawabku sekenanya"Jaga dirimu baik-baik. Jangan sakiti di… Read More
  • Menembus AwanGadis itu masih duduk di kursi yang sama, menanti senja yang akan datang menjelang sore itu. Menikmati jingga senja yang berarak ke peraduan, dan semi… Read More

20 comments:

non inge said...

ah... kenapa sedih yah pas baca >.<

Anonymous said...

Duh,suasana kok berubah menjadi begitu sepi dan sunyi banget nih. ayolah......,semangat dikit kenapa,OK

Dream Competition said...

Mantab!but sedih,sist hehe.

ghost said...

puisinya bagus bangat.Lontaran telus.

Coretan Hidup said...

Pastinya dalam hidup ini tidak selalu hura2 saja. Pasti ada suatu masa dimana kita merasa kesepian

~Srex~ said...

Pesta telah usai, menyisakan panggung yg sepi..dan cerita2 diatasnya.
Masih akan ada pesta2 yg lain...dg lakon yg berbeda sist...

dwina.net said...

saya blogger medan yang sekarang stay di pekanbaru

puisinya keren...
setelah pesta bersih-bersih ya... ^^

Seiri Hanako said...

eh abis pesta nggak mabuk kan..
hehehhehe

^__^

Mulyani Adini said...

Lakonan yang harus kita jalankan dan dilalui...
Meskipun pesta telah usai, jangan kau jadikan tempatnya menjadi sepi dan sepi.

Unknown said...

semoga kesedihannya cepet berlalu. semangaat

hmcahyo said...

puisi yang indah
mudah-mudahan bukan kisah nyata...:)

salam kenal :)

http://gakkuliahgakkiamat.com

Apisindica said...

puisinya keren. sering-sering maen kesini ah buat berburu ilmu... :)

apis

Anonymous said...

selamat sore sobat
salam bloger
:)

Aulawi Ahmad said...

semua pasti ada akhir ya :)

ghost said...

salam kenal kembali kalau kiranya kita belum kenalan.

hidup perlu stabil baru adil

Penghuni 60 said...

wah, telat nih..
aku baru nyampe sini, pestanya udah usai ya
waduh.

Ninda Rahadi said...

ngingetin lagunya siapa ya ada gt judul lagi pesta tlah usai

Nuy said...

kata-katanya keren banget bikin feelnya dapet! ^^

Anonymous said...

like it.

Anonymous said...

dunia ini panggung sandiwara
manusia yang luar biasa..
tetep semangat jangan menyerah dunia ini luas masih banyak yang harus kita jalini dengan ikhlas dan sabar...
hehe
:)