1.02.2012

Rumah Impian


Setiap aku datang ke rumah itu, ada doa yang selalu kusimpan tentang rumah. Semoga rumah ini kelak akan membawa keberkahan dan kebahagiaan. Tempat berkumpulnya keluarga dan tempat bermain anak-anakku kelak.

Rumah itu masih dibangun dengan tangan kokoh para pekerja. Debu dan pasir berserakan. Bunyi ketokan terus menderu. Lagu dangdut berkumandang sebagai hiburan para tukang.


Kupikir pekerjaan tukang adalah pekerjaan yang paling kasar. Tapi setidaknya perkiraanku tidak seratus persen benar. Sebagian dari mereka ternyata ada pemain musik di kampungnya. Diantara mereka ada yang bisa bermain gitar dan biola. Lihatlah gambar yang mereka lukis di dinding yang belum di cat itu. Mereka memiliki darah seni. Hanya saja belum terasah dengan baik atau kesempatan untuk mengasah kemampuan itu tidak ada.

Aku berjalan ke arah tangga. Eksperimen kami menggunakan warna orange di dekat tangga ternyata cukup memikat. Warna penuh semangat, dinamis, dan cerah. Aku berharap rumah impian ini akan segera selesai. Inilah salah satu resolusi tahun 2012, membangun rumah impian...

Related Posts:

  • Ibu dan LaptopIbuku, umur 69 tahun, baru saja membeli laptop agar bisa membaca blog anak-anaknya dan untuk bisa berkomunikasi dengan anak dan cucu via skype. Ini me… Read More
  • Hujan yang mengusikBaru kali ini saya benci hujan. Biasanya, walau hujan turun dan membuat saya basah kuyup, saya tetap suka suara gemercik hujan, suka akan rinainya.Tap… Read More
  • Jangan Hentikan AkuAku sudah berlari sekencang inimelewati sungai yang terjalmenyusur pantai yang landaidan melewati gurun yang tandusNapasku masih terengahKudapati diri… Read More
  • Keep On MovingIf you don't hope, you will not find what is beyond your hopes - Najam AwanLihatlah hari ini, mentari pagi masuk dari sela-sela jendela. Burung-burung… Read More
  • Doha, How Are You Today?Setiap perjalanan selalu melahirkan inspirasi -IstiNovember 2008 untuk pertama kalinya aku datang ke Qatar. Sebuah Negara Arab yang sedang dibangun m… Read More

10 comments:

Irma Senja said...

semoga rumah impiannya segera selesai pengerjaannya mba :)

cantik dan mungil ya rumahnya, kapan ya diundang sama mba isti untuk ngopi atau makan camilan di rmh barunya ^^

Gaphe said...

wah pasti seneng banget kalo ntar rumahnya bener-bener sesuai dengan harapannya.

yah, bangun rumah memang gampang2 susah.. susahnya di duiit. hohoho

Iman said...

Wah keren punya rumah impian, warna oranye ya?

Penghuni 60 said...

wah, desainnya kereen bgt tuh, aku jg mau donk punya yg sperti itu...
^_^

met tahun baru ya sob, moga smua berjalan lancar. ada award spesial utkmu sob, mohon diambil ya..

Anonymous said...

semoga resolusi 2012 ttg rumah impiannya tercapai :)

btw judul blog ini TIME TO CHANGE, tapi lebih keren kalau kayak gini IT'S MORPHING TIME

artinya sama2 sih hehehehe.
:P

Anonymous said...

Sengaja dibuat agak tinggi dari jalan ya? Sukses ya dengan rumah impiannya :D

Anonymous said...

semua orang pasti mempunyai rumah impian..

munir ardi said...

rumahnya kelihatan unik mungil tapi penuh kesan , semoga kesampaian mbak

Blogging-Bisnis-Pariwisata said...

Home sweet home, semoga sesuai dengan apa yang diharapkan..Amin.

obat radang telinga said...

semoga rumahnya menjadi istana tempat berbagi suka dengan keluarga yang penuh cinta dan harmonis