4.11.2011

Jangan Hentikan Aku



Aku sudah berlari sekencang ini
melewati sungai yang terjal
menyusur pantai yang landai
dan melewati gurun yang tandus


Napasku masih terengah
Kudapati diri yang gelisah
tak ingin aku melihat kebelakang
bahkan menolehpun aku enggan

Aku tidak ingin mendengar suaramu memanggilku
Pembohong baiknya berteman dengan pembohong
pembohong baiknya berpacaran dengan pembohong

Jangan ikuti langkahku
Enyahlah bersama burung-burung yang terbang ke awan
Pergilah..
aku ingin rinai hujan berlahan akan menghapus jejakmu

Related Posts:

  • Menikmati Indahnya Pulau SikuaiBerkat informasi dari seorang teman yang menceritakan keindahan Pulau Sikuai yang berada di Sumatera Barat, maka saya pun penasaran sama pulau ini.Lal… Read More
  • Oleh-oleh Mudik dari SumbarLebaran kemarin saya menghabiskannya ke Sumatera Barat tepatnya di kota Solok. Baru kali ini saya lebaran di kampung. Biasanya kami menghindari pulang… Read More
  • Rumah ImpianSetiap aku datang ke rumah itu, ada doa yang selalu kusimpan tentang rumah. Semoga rumah ini kelak akan membawa keberkahan dan kebahagiaan. Tempat ber… Read More
  • Merajut Kasih12 tahun yang lalu awal perkenalan kami. Disebuah kampus di Sumatera Utara,USU. Kami mengambil jurusan yang sama, di Fakultas Ekonomi. Selayaknya tema… Read More
  • Stel KandasBagi Anda yang tingga di Medan, kata-kata "Stel Kandas" tentulah tidak asing di telinga. Tapi bagi Anda yang tinggal di Jawa, pasti anda akan berfikir… Read More

21 comments:

anazkia said...

Kalau Anaz masih boleh komentar gak, Mbak? :)

Isti said...

@anazkia : silahkan mba...komentarnya mana mba? hehe..

octarezka said...

kykny lg ad mslh y mb ? ('.')

Isti said...

@rezkaocta : sebel banget abis diboongi...sebel sama ke ubun2 hiks :(

TM Hendry said...

Knp Mba Isti...

"Pembohong baiknya berteman dgn pembohong"

Tambahannya pembohong harus segera d buang kelout. Saya ikut, mw mancing...jiehhehehe...

Mulyani Adini said...

Jauhnya kita berlari tapi selagi masih ingat maka pembohong itu akan selalu bermain dipikiran kita.

Nova Miladyarti said...

emang ga ada yg suka kalo dibohongi mbak, aku juga gitu:D

Nufri L Sang Nila said...

aduuuhhh...sepertinya sebel karena habis dikhianati yaaaa....yang sabar yaaa..nanti di akhir cerita...yang baik2 saja kok yang menang.. :)

salam :)

dhila13 said...

mba isti lg sedih ya? puisinya mengungkapkan kesedihan begitu..
sabar ya mba...

Gaphe said...

kayaknya ini paling pas sambil diiringi lagunya peterpan yang menghapus jejakmu deh..

terus melangkaah melupakaanmu.. nanananan..

#abaikan komen ini :)

Apa kabar Isti??

bandit™perantau said...

Pembohong itu bagusnya bertobat.... heheheheheh

Anonymous said...

waaah...tetap semangat! semoga kesedihan berganti dengan kebahagiaan...

do the best, bismillah.. ^^v

Mas Odjie said...

semangat yach...!

zasachi said...

Emang, rasaya kesel bgt kalo dibohongin :(

salam kenal isti...

isnuansa said...

Siapa nih yang mau dilupain?

Unknown said...

benarkah hujan bisa menghapus jejaknya?

kira said...

menghapus jejaknya yg telah membekas di hati tu sulit....
halllaah...
hehehe

ada-akbar.com said...

Penggemar ariel ya?
menghapus jejakmu hahahaha

TS Frima said...

kunjungan perdana ke blog ini,
salam kenal ya ^^

muhJrs said...

wah saya juga kunjungan perdana ne,,, emang ga da manfaatnya mrngingat yg tlah berlalu.

Ustad Virtual said...

berkunjung untuk persahabatan sesama blogger, sekaligus harap harap cemas utk mendapatkan follow dari kamu gan???
semoga menjadi pertemanan yang abadi sesama blogger