4.11.2011

Jangan Hentikan Aku



Aku sudah berlari sekencang ini
melewati sungai yang terjal
menyusur pantai yang landai
dan melewati gurun yang tandus


Napasku masih terengah
Kudapati diri yang gelisah
tak ingin aku melihat kebelakang
bahkan menolehpun aku enggan

Aku tidak ingin mendengar suaramu memanggilku
Pembohong baiknya berteman dengan pembohong
pembohong baiknya berpacaran dengan pembohong

Jangan ikuti langkahku
Enyahlah bersama burung-burung yang terbang ke awan
Pergilah..
aku ingin rinai hujan berlahan akan menghapus jejakmu

Related Posts:

  • Mengingat Kematian#16 : Kematian07.05.2007Hanya tetesan air mata yang mengalirJika aku mengingat tanggal iniayahanda, rinduku kan ku tuangjika malamku bertabur bintangs… Read More
  • Pada Hati#day 14 : JujurBanyak yang tak terucap diantara kitakita biarkansaja hati yang bicarasekehendaknya...aku ingin mendengar kata indahyang keluar dari bi… Read More
  • Bagaimana Mungkin Aku Bisa Benci...#6 : BenciBagaimana mungkin aku bisa benci pada wajah ituWajah teduh yang selalu menenangkankuKetika cahaya bulan masuk diam-diam ke kamarkuMata inda… Read More
  • Mantra#8 MantraAku merasa begitu kalahKetika harus menyapamu duluanTapi tekadang rindu sudah memenuhi ruang hatikuHingga begitu sesakBahkan setiap ronggany… Read More
  • Ketika SenjaKita beradu diamDan tertegun menatap rembulan yang mulai munculKetika senja di pantai ituAku melihat wajahmuYang bermandikan cahaya jinggaTak mampu be… Read More

21 comments:

anazkia said...

Kalau Anaz masih boleh komentar gak, Mbak? :)

Isti said...

@anazkia : silahkan mba...komentarnya mana mba? hehe..

octarezka said...

kykny lg ad mslh y mb ? ('.')

Isti said...

@rezkaocta : sebel banget abis diboongi...sebel sama ke ubun2 hiks :(

TM Hendry said...

Knp Mba Isti...

"Pembohong baiknya berteman dgn pembohong"

Tambahannya pembohong harus segera d buang kelout. Saya ikut, mw mancing...jiehhehehe...

Mulyani Adini said...

Jauhnya kita berlari tapi selagi masih ingat maka pembohong itu akan selalu bermain dipikiran kita.

Nova Miladyarti said...

emang ga ada yg suka kalo dibohongi mbak, aku juga gitu:D

Nufri L Sang Nila said...

aduuuhhh...sepertinya sebel karena habis dikhianati yaaaa....yang sabar yaaa..nanti di akhir cerita...yang baik2 saja kok yang menang.. :)

salam :)

dhila13 said...

mba isti lg sedih ya? puisinya mengungkapkan kesedihan begitu..
sabar ya mba...

Gaphe said...

kayaknya ini paling pas sambil diiringi lagunya peterpan yang menghapus jejakmu deh..

terus melangkaah melupakaanmu.. nanananan..

#abaikan komen ini :)

Apa kabar Isti??

bandit™perantau said...

Pembohong itu bagusnya bertobat.... heheheheheh

Anonymous said...

waaah...tetap semangat! semoga kesedihan berganti dengan kebahagiaan...

do the best, bismillah.. ^^v

Mas Odjie said...

semangat yach...!

zasachi said...

Emang, rasaya kesel bgt kalo dibohongin :(

salam kenal isti...

isnuansa said...

Siapa nih yang mau dilupain?

Unknown said...

benarkah hujan bisa menghapus jejaknya?

kira said...

menghapus jejaknya yg telah membekas di hati tu sulit....
halllaah...
hehehe

ada-akbar.com said...

Penggemar ariel ya?
menghapus jejakmu hahahaha

TS Frima said...

kunjungan perdana ke blog ini,
salam kenal ya ^^

muhJrs said...

wah saya juga kunjungan perdana ne,,, emang ga da manfaatnya mrngingat yg tlah berlalu.

Ustad Virtual said...

berkunjung untuk persahabatan sesama blogger, sekaligus harap harap cemas utk mendapatkan follow dari kamu gan???
semoga menjadi pertemanan yang abadi sesama blogger