10.19.2012

Suatu Malam di Jalan Braga

Bagi sebagian warga Jakarta, kota Bandung merupakan kota pelepas lelah. Makanya tidak heran, ketika weekend, warga Jakarta menyerbu kota Bandung, sehingga kemacetan Jakarta berpindah ke Bandung ketika liburan. :D

Bandung memang komplit! Ada tempat shopping, beragam kuliner dan tempat bermain anak. Nah, setelah berkutat dengan pekerjaan, kami pun ingin menghabiskan liburan di Bandung. Kali ini rencananya kami ingin bermain di jalan Braga dan ketemuan sama teman lama yang sudah 12 tahun tidak jumpa. Jumpanya hanya lewat Facebook doang.

Sayang, kami sampai Bandung sudah menjelang sore. Untuk mencari jalan Braga, kami harus muter muter, karena banyaknya jalan satu arah. Selain itu, walau sudah berkali kali ke Bandung, tetap saja tidak hapal dengan jalan. Alhasil, entah berapa lama kami habiskan buat muter muter untuk mencari jalan Braga.

 Jalan Braga merupakan salah satu maskot dan obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.Di sisi kanan kiri Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu. Jadi tak heran disana banyak bangunan tua.

Ketika malam, banyak anak muda yang nongkrong disana, Tidak sedikit juga yang mengambil photo dan bernarsis ria. Salah satunya ya saya. Jadi ceritanya, saya pengen diphoto berdiri di tepi jalan dengan latar jalan Braga yang penuh dengan lampu-lampu dan background gedung tua. Hm...kebayang kan?

Waktu sedang berdiri gitu, ada seorang pria yang cukup tua mengendari mobil Honda CRV berhenti didepan saya. Dia hendak membuka pintu sambil tersenyum ke arah saya. Dia juga mengedipkan matanya sebelah dengan genit. Ha? Apa dikiranya saya sedang menunggu seseorang??

Seketika kami kabur dari tempat itu. Acara photo-photo pun batal! Untung sebelumnya saya sempat photo di resto The Kiosk. hihi..teteup narsis :D









Related Posts:

11 comments:

-Gek- said...

iyahh, kok cuman satu mbak gambarnya?
saya duluuu banget pernah ke Bandung, pengen kesitu lagi. Biar inget.. hehehehe.

Unknown said...

keren mba

Triunt said...

padahal Braga itu jalan yg menurut saya paling gampang ditemukan hehehe.
iya ya kalo bantung tuh sekali kebablasan musti muter, jalur pada searah semua hehehe.

Jadi kangen Bandung ieu :D

sigoblogx said...

hmm... #ngebayangin braga lewat cerita mbak ...


saya sama sekali belum pernah kebandung apalagi tau jalan braga, begh..ckckckckck

coba kalau potonya lebih banyak, kan bisa ngikutin mbak isti liburan :D

Unknown said...

wah dah lama gak ke bandung. dah banyak yg berubah kayaknya

Anonymous said...

Waaaah, banduung....
Baru dua kali kesana, tapi belum pernah ke braga...

wah, ngapain tuh orang Mbak? hehehee

Hennyyarica said...

aku aja sampai sekarang belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di Bandung. Pokoknya kota itu jadi salah satu tujuanku kalau ada waktu dan uang lebih buat liburan

narti said...

untung bisa ngabur.... :)

Anonymous said...

hehe... braga dari sepi sampai macet sekarang tahu semua. nama saya jawa, lahir di jawa, tetapi sd-smp-sma-pt-pacaran-kawin-kerja di bandung ndak pindah-pindah.. jadi saya orang? indonesia!

Vpie ◥TwekzLibz◤ MahaDhifa said...

. . kayaknya disamping ada taman ya?!? kok ada bunga^nya gitu. napa gak narsis di situ juga. yachhhhhhhh,, padahal kayaknya bagus tuch. jadi pengen dech jjl ke sana. tapi gak punya sodara disana. huhh . .

obat tradisional hepatitis said...

info yang sangat menari dan bagus. artikel ini sangat bermanfaat sekali. terimakasih semoga blog ini semakin banyak visitornya. salam blogger!