7.01.2011

Sesederhana Itu



Kadang kita harus menerima kenyataan yang tidak ingin kita hadapi
Kadang kita harus mendengar sesuatu yang tidak ingin didengar
Kadang kita harus melihat sesuatu yang tidak ingin kita lihat

Begitulah....
Nyatanya, kita dipaksa menerima kenyataan
Mengetahui sesuatu yang tidak ingin diketahui


Tapi aku ingin menjadikannya sederhana...
Sesederhana aku menilai kamu....
Mengenal kamu dengan caraku....
sesederhana itu...

Related Posts:

  • AkuAku bukanlah akuyang kau jumpai dulu, 10 tahun laluAku bukanlah akugadis gaun merah yang selalu bersedia menawarkan payung padamuAku adalah tubuh tanp… Read More
  • CintakuCintaku adalah tetesan airyang membasahi bumi keringyang menyuburkannya indah mewangidalam keheninganCintaku adalah doa diam-diamyang terucap di malam… Read More
  • KenanganSayup kudengar kau memanggil namakusuara itu terdengar begitu lemahseperti desir angin yang meniup dedaunanTernyata kau masih menyimpan rindu ituyang … Read More
  • Pergilah...Pergilah...Bersama rinai hujan yang menyertaimu...menelusuri sisa jejak kita yang tersisakarna takkan kau temukan lagi aku disiniyang menantimu di tam… Read More
  • Cinta yang RenggangKau bilang cintaku curangkarna aku menggoreskannya dengan arangpadahal aku tak bermaksud lantangAndai kau tau cintaku ini seperti kentangyang dimakan … Read More

9 comments:

Irma Senja said...

ya,...dengan sederhana saja, dengan rasa yang alami dan biasa.
itu akan membuat kita kebih mudah mencerna segala yg hadir setelahnya...

selamat malam mba isti :)

IndahJuli said...

Hidup memang penuh misteri, ketika sedikit terkuak, bisa bikin senang atau sedih.
Sederhana saja menyikapinya : nikmati :)

Gaphe said...

wow, ternyata sederhana juga yah untuk menjadi romatis seperti ini.. Isti emang berbakat bikin puisi bagus ^_^

I-one said...

Hhhhmmm...

maksudnya menerima apa ada yah??

Claude C Kenni said...

Life is like a box of chocolate, you'll never know what you'll get =)

Unknown said...

cinta memang sederhana walau kadang rumit

RZ Hakim said...

Barusan saya baca puisi di blognya Senja, indah sekali. Sekarang menemukan kesederhanaan di sini, begitu manis.

Hari ini blogger pada pinter menuangkan rasa ke dalam puisi. Saya kapan ya? hehe..

Salam hangat Mbak,,

mila said...

sama kyk puisi nya... sederhana tapi manis *halah*

Ummi Ubay said...

yup cinta itu tak perlu ribet

sederhana namun berarti :)