7.01.2011

Sesederhana Itu



Kadang kita harus menerima kenyataan yang tidak ingin kita hadapi
Kadang kita harus mendengar sesuatu yang tidak ingin didengar
Kadang kita harus melihat sesuatu yang tidak ingin kita lihat

Begitulah....
Nyatanya, kita dipaksa menerima kenyataan
Mengetahui sesuatu yang tidak ingin diketahui


Tapi aku ingin menjadikannya sederhana...
Sesederhana aku menilai kamu....
Mengenal kamu dengan caraku....
sesederhana itu...

Related Posts:

  • Cara Arif Menghadapi Debat KusirDi Tiongkok pernah ada seorang Guru yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Suatu hari, 2 orang murid menghadap guru. Mereka bertengkar hebat da… Read More
  • Pandangan Pertama  Di sebuah gerbong kereta api yg penuh, seorang pemuda berusia ± 24 tahun melepaskan pandangannya melalui jendela. Ia begitu takjub melihat … Read More
  • Buta Kau tidak akan bisa melihat cerahnya matahari pagi yang muncul di peraduan Kau tidak akan bisa membedakan antara pelangi dan musim gugur Kau tid… Read More
  • Genggamlah Yang Peduli Padamu Percayalah seseorang...Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.Yang mampu merasaka… Read More
  • Serangkaian Doa yang Terjawab Pernahkah kalian meminta kepada Tuhan serangkaian doa yang saling terhubung? Dan pernahkah kalian merasa sangat kecewa bahwa ketika hanya satu dari … Read More

9 comments:

Irma Senja said...

ya,...dengan sederhana saja, dengan rasa yang alami dan biasa.
itu akan membuat kita kebih mudah mencerna segala yg hadir setelahnya...

selamat malam mba isti :)

IndahJuli said...

Hidup memang penuh misteri, ketika sedikit terkuak, bisa bikin senang atau sedih.
Sederhana saja menyikapinya : nikmati :)

Gaphe said...

wow, ternyata sederhana juga yah untuk menjadi romatis seperti ini.. Isti emang berbakat bikin puisi bagus ^_^

I-one said...

Hhhhmmm...

maksudnya menerima apa ada yah??

Claude C Kenni said...

Life is like a box of chocolate, you'll never know what you'll get =)

Unknown said...

cinta memang sederhana walau kadang rumit

RZ Hakim said...

Barusan saya baca puisi di blognya Senja, indah sekali. Sekarang menemukan kesederhanaan di sini, begitu manis.

Hari ini blogger pada pinter menuangkan rasa ke dalam puisi. Saya kapan ya? hehe..

Salam hangat Mbak,,

mila said...

sama kyk puisi nya... sederhana tapi manis *halah*

Ummi Ubay said...

yup cinta itu tak perlu ribet

sederhana namun berarti :)