Bagi kamu yang tinggal di kawasan Jabodetak pasti tidak asing lagi dengan minimarket Indomaret yang selalu ada didampingi pesaingnya, Alfamart. Dimana ada Indomearet, pasti ada Alfamart. Kadang dijalan yang sama, entah ada berapa Indomaret dan Alfamart yang bersaing ketat merebut hati pelanggan. Dengan barang yang dijual hampir sama, dengan harga yang juga hampir sama, entah bagaimana mereka bersaing.
Tetapi ada yang unik ketika saya berbelanja di Indomaret. Sang kasir menanyakan apakah uang kembalian saya yang cuma Rp 200 mau disumbangkan? Lalu, saya pun bertanya "disumbangkan kemana mba?". Pertanyaan ini hampir tidak pernah ditanyakan pelanggan kepada kasir, mengingat nominalnya yang sangat kecil, hanya 200 perak. Hareee gini 200 rupiah buat apa coba? Hampir ga ada nilainya.
Lalu, si kasir menjawab "ke UNICEF, mba". Terus terang saya kaget mendengar jawaban si kasir. Ke UNICEF? Organisasi yang ada di Amerika sono "mengutip" receh dari negara kita yang penduduknya masih banyak yang miskin? Yang gaji para bosnya bisa puluhan juta meminta sumbangan dari uang receh? Semakin penasaran, saya menanyakan kembali uang sumbangan ini. Si kasir, menjawab seadanya "buat pembangunan di Indonesia, mba".
Jawaban tersebut tidak membuat saya puas. Lalu saya googling, ternyata uang sumbangan tersebut buat program pencegahan keluarga kekurangan gizi. Di Indonesia, setiap 3 anak 1 kekurangan gizi. Program yang bagus sekali buat anak Indonesia, agar ke depannya tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi.
Bisa anda bayangkan, uang receh yang kadang tidak ada artinya, jika dikumpulkan bisa menjadi kekuatan untuk pembangunan? Kita terlalu sepele dengan uang receh 100, 200 rupiah.
Hanya saja, saya tidak tau bagaimana mereka mempertanggung jawabkannya.:))
9 comments:
Saya malah baru tahu jika Indomart punya program kerjasama dengan INICEF. Meskipun hanya recehan tetapi saya yakin akan punya dampak yang besar bagi negeri ini
Kalau ngak baca ini ngak tau, maklum di sini ngak ada Indomart apalagi swalayan besar.
Betul...kita selalu menggangap uang receh ngak ada artinya lagi, paling2 di masukin dalam gajah. Emang sih kalau di kumpulin jadinya banyak, kadang ngak kepikiran sampai kesitu.
sbenarnya mereka bukan pesaing. tetapi di bawah manajemen yang sama, makanya selalu berdekatan. di mana ada alfa mart, disitu ada indo mart dan sebaliknya.. :)
Ya, saya pernah ditanyakan begitu oleh kasir indomart, waktu itu sih saya sumbangkan juga. Semoga benar bermanfaat dan disalurkan ya, Isti!
Nice posting :). Memang betul adanya program kerjasama antara UNICEF dengan Indomaret ini adalah untuk program penanganan gizi buruk anak-anak di Indonesia, terutama pada mereka yang paling rentan dan terpelosok. Meskipun hanya receh, tapi sedikit-sedikit bisa menjadi bukit lho!
sedikit sedikit juga lama2 jd bukit...
ikut nyimak artikelnya.,.,.,
kunjungan sore gan.,.,.,.,. salam kenal
nice post. salam kenal gan thanks..........
thanks for sharing
Post a Comment