9.12.2011

Menikmati Indahnya Pulau Sikuai


Berkat informasi dari seorang teman yang menceritakan keindahan Pulau Sikuai yang berada di Sumatera Barat, maka saya pun penasaran sama pulau ini.

Lalu saya mencari informasi dari mbah Gugel agar bisa sampai ke pulau yang konon kabarnya keindahannya bak surga. Saya menemukan situs newsikuai-island.com dan mulai menghubungi mereka, kapan jadwal berangkat kapal.

Pulau Sikuai berada di wilayah administrasi kota Padang, hanya 1,5 jam perjalanan dari dermaga kota Padang ke Pulau Sikuai.Saya berangkat dari Solok ke Padang pukul 7 pagi. Ternyata jarak Solok-Padang hanya 1 jam. Maka saya bersama suami menghabiskan waktu menikmati kota Padang dari restoran AW yang menjadi dermaga kapal.

Awalnya saya membayangkan kapal yang kami tumpangi adalah kapal nelayan, seperti waktu saya mengunjungi Pulau Gili Trawangan dan Pulau Burung di Bangka Belitung. Tapi kapal ini ternyata cukup keren dan nyaman. Mungkin karena harga yang kami bayar cukup mahal, yakni Rp 250.000,- /pp



Pukul 10 kami berangkat meninggalkan dermaga kota Padang menuju Pulau Sikuai. Langit cerah pada hari itu, jadi sangat pas untuk sesi pemotretan :D

Sesampainya disana, terlihat jelas hamparan pasir putih, deretan pepohonan kelapa yang tertata rapi, suasana sejuk, birunya laut, indahnya warna warni ikan dan terumbu karang, hijaunya pepohonan dan pondok penginapan yang asri.


Disini tersedia juga fasilitas untuk snorkeling, banana boat, kolam renang, sepeda dan trekking. Saya memilih bersepeda mengelilingi pulau yang hanya 40 hektar itu. Ternyata sewa sepeda cukup mahal Rp 75.000,- per jam. Hiks..apa boleh buat. Belum tentu saya tahun depan bisa kesini lagi.Maka lebih baik puas-puasain sekarang, kan? hehe....



Setelah mengelilingi puas mengelilingi pulau selama 1 jam, kami pun minum air kelapa yang dijual di kantin. Dibawah pohon kelapa yang rindang kamipun bersantai menikmati indahnya laut gradasi 3 warna.



Gak terasa, udah jam 4 sore. Kamipun bergegas untuk naik ke kapal dan pulang ke Padang dengan membawa kekaguman akan keindahan Pulau Sikuai.

Untuk melihat photo-photo Sikuai dalam dilihat di The Amazing Indonesia

9.09.2011

Oleh-oleh Mudik dari Sumbar

Lebaran kemarin saya menghabiskannya ke Sumatera Barat tepatnya di kota Solok. Baru kali ini saya lebaran di kampung. Biasanya kami menghindari pulang ke Sumatera Barat diwaktu lebaran karena harga tiket yang mahal. Tapi setelah beberapa kali lebaran di Jakarta, dan seperti tidak merasakan suasana lebaran, jadilah kami memutuskan tahun ini mudik ke kampung.


Suasana di Solok sangat berbeda dari Jakarta yang hingar bingar. Pagi-pagi saya keluar rumah sudah terdapat hamparan sawah yang luas dan menghirup udara segar.Solok sendiri terkenal dengan berasnya yang enak. Hingga ada lagunya "Bareh Solok" yang syairnya mengatakan ketika dia sedang makan beras Solok sampe gak tau Mertua lewat saking nikmatnya. hihi....ada-ada aja.


Saya sebenarnya agak sulit berkomunikasi dengan ke
luarga disana yang menggunakan bahasa Padang, karena saya tidak bisa, saya hanya paham apa yang mereka katakan. Maklum, dari lahir dan besar saya tinggal di Medan.

Tapi ternyata tidak mengurangi kebersamaan kami. Sumatera Barat terkenal dengan alamnya indah dan berbukit bukit. Sehingga selama di perjalanan dari Solok menuju Padang atau Bukittinggi selalu berkelok-kelok. Medannya cukup terjal. Pokoknya supir dilarang meleng deh. Saya sendiri yang sukanya tidur di mobil tetap awas selama di perjalanan. Takut ada apa-apa...

Syukurlah perjalanan kami lancar. Saya dan keluarga sempat mampir ke Pariaman, kampung ibu saya. Disana kami makan di Harum Laut restoran di tepi pantai dan berma
in bersama ombak. Harum Laut terletak dekat dengan Pantai Kata Pariaman. Makanannya hm...lamak bana!


Oya, jangan lupa jika ke Sumatera Barat beli oleh-oleh Keripik Sanjai. Keripik balado yang terkenal dijual di toko Christine Hakim di Padang atau toko Nitta di Bukittinggi. Tapi sayang, ketika saya mau beli keripik sanjai di toko Christine Hakim, harus antri panjang. Alhasil saya gak kebagian oleh-oleh khas Sumbar ini.