2.26.2013

Lagu Galau dari Bruno Mars

When our friends talk about you, all it does is just tear me down Cause my heart breaks a little when I hear your name ~ When I Was Your Man by Bruno Mars


Siang tadi mendengar lagu dari Bruno Mars di radio, judulnya When I Was Your Man. Dari cara Bruno Mars menyanyikan lagunya, terasa begitu sedih. Sesampai dirumah, saya pun menyarinya di youtube. Engga salah nih, ini lagu galaunya Bruno Mars. Syairnya begitu dalam. Bikin melow. Bikin kangen. 


Saya suka lagu-lagunya Bruno Mars gara-gara sohib saya tergila gila sama dia. Sayapun penasaran sama lagu-lagunya.Lagu-lagunya emang keren! Dan yang bikin penasaran, kenapa Bruno Mars memasukkan video audisi Fatin ke website resminya. Apakah Bruno Mars memang terkesan dan mengakui suara Fatin emang bagus? Kalau menurut saya, suara Fatin memang berkarakter. Unik. Banyak sih yang suaranya bagus, bisa teriak-teriak tapi engga unik. Fatin tuh unik.

Deuh..saya ini ngomongin apa ya sebenarnya? kembali ke cerita soal Bruno Mars. Kalau diperhatikan wajah Bruno Mars tuh engga bule banget. Ternyata Bruno Mars itu campuran Asia dan Barat. Lagu ini ada di sophomore albumnya yang dikeluarkan pada akhir tahun 2012 lalu dan sukses merajai chart US Billboard dengan single pertamanya Locked Out of Heaven. Untuk menyusul kesuksesan single Locked Out of Heaven, sebagai follow up direleaselah single selanjutnya untuk album Unorthodox Jukebox yang berjudul When I Was Your Man. Bruno Mars bisa dikatakan adalah salah satu artis pendatang baru tersukses dimana hanya dengan bermodalkan 1 album, Ia sudah mengantongi 4 single nomor 1 di US Billboard serta berbagai macam penghargaan termasuk Grammy Awards.Semoga bertambah sukses dengan album barunya.

Siapa yang mau nyanyikan lagu Bruno Mars? Siapa tau dimasukkan ke websitenya. hehe...
*postingan sebelum tidur nikmati dulu lagunya.

2.05.2013

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar

Pagi itu hujan mengguyur kota Depok, saya bersama beberapa teman dari Blogger Depok hendak ke Kampoeng Djamoe Organik (KaDo) Martha Tilaar. Awalnya kami berencana naik kereta, tapi melihat awan pagi itu yang  berwarna putih, kami pun memutuskan membawa mobil.

Perjalanan yang jauh membuat kami terlambat 1 jam. Bus yang membawa kami sudah meninggalkan Universitas Atmajaya, tempat titik kumpul kami. Tapi syukurlah masih ada dua buah mobil yang menunggu orang-orang terlambat seperti kami.

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar ini terletak di kawasan industri, Cikarang. Kampung seluas 10 hektar ini memiki suasana pedesaan yang asri, dan sejuk. Kami diajak keliling dan ditunjukkan beragam keanekaragaman tanaman yang bisa bermanfaat buat obat dan kecantikan. Ada 650 spesies tanaman obat asli Indonesia disini. Banyak banget ya.. Ternyata Indonesia itu kaya akan aneka tanaman obat.








Setelah diajak berkeliling, Bapak Heru dari Martha Tilaar mengajak kami untuk lebih mengenal alam, beserta manfaatnya. Bahwa klorofil yang dibuat oleh USA itu ternyata banyak dihasilkan di Indonesia. Bukankah semua tumbuhan hijau menghasilkan klorofil? Tapi kita mau membeli klorofil dari USA dengan harga mahal. Nah, lo....

Setelah mendapat pencerahan dari Bapak Heru, kini giliran Ibu Martha Tilaar yang bicara selaku pemilik dari Kampoeng Djamoe Organik dan pengusaha kosmetik yang terkenal. Ibu Martha Tilaar bercerita tentang kekayaan alam Indonesia yang luar biasa dan tentang kisah hidup beliau yang sangat inspiratif. Selain itu, Caring Colours juga memperkenalkan para pemenang Young Caring Professional Award (YCPA) yang terbentuk sejak tahun 2010. Bagi kamu yang berminat mengikuti YCPA tahun 2013 ini silahkan kunjungi websitenya ycpa-info.com. Hadiahnya berupa jalan-jalan ke kantor Google di Singapore juga dapat fasilitas kosmetik selama setahun lo...




Perjalanan ke Kampoeng Djamoe Organik ini tidak lengkap ketika kami diberi goodie bag berupa kosmetik, setelah sebelumnya diberikan demo cara berdandan yang bener.  Di akhir acara ada penanaman pohon oleh pihak Martha Tilaar Grup. Tidak lupa kami juga dibagi pohon satu per satu untuk ditanam di rumah.


Makasih Matha Tilaar Grup atas kesempatannya.