4.23.2010

Menyongsong Miladeblogger 2010

Sekian lama lama ngeblog saya baru kepikiran untuk ikut komunitas blogsphere, untuk bertatap muka dengan teman-teman yang selama ini cuma kenal di dunia maya. Maka, saya pun dikenalkan oleh Quinnie dengan komunitas Depok Blogger (deblogger). Gak tanggung-tanggung Quinie langsung memperkenalkan saya sama Dodi Mulyana, sang ketua deblogger.

Kopdar pertama saya merasa canggung banget. Soalnya saya bukan orang yang gampang akrab sama orang baru. Biasanya lihat-lihat dulu orangnya baru deh bisa akrab. Sebagian besar anggota deblogger adalah mahasiswa, jadi serasa muda lagi kalau bergabung sama mereka. Walaupun sebenarnya saya masih muda juga. biggrin


Nah, menjelang miladeblogger tanggal 31 Mei 2010 nanti,saya kebagian menjadi panitia yang mengurus surat-surat alias sekretaris. Ternyata sudah sekian tahun tidak mengurus kepanitian yang semakin canggih ini membuat saya sedikit cangguh. Akhirnya sayapun menggunakan pepatah lama "malu bertanya sesat dijalan" dan "alah bisa karena biasa" (yang ini apa hubungannya ya?)
eek

Rangkaian acara deblogger sendiri meliputi gathering di danau UI, pelatihan blog, berbagai perlombaan diantaranya lomba menulis blog, desian logo, dan photografi , tour Depok, seminar dan puncak acara deblogger. Kami juga akan mengundang beberapa komunitas blogger di daerah untuk bisa menyemarakkan acara ini. So, bagi yang ingin menjalin silaturrahmi dengan sesama blogger, don't miss this moment.

4.12.2010

Pertualangan ke Ombak Tujuh, Ujung Genteng

Ombak tujuh memang belum terkenal seperti Pulau Bali. Tapi keindahan dan eksotiknya tidak kalah dengan Bali. Daerah ini masih virgin dan belum dikelola dengan baik tapi memiliki potensi yang luar biasa untuk dijadikan tempat pariwisata.
Bagi yang menyukai petualangan, ini adalah tempat yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi karena tidak mudah untuk bisa sampai ke Pantai Ombak Tujuh. Ada 2 alternatif untuk bisa sampai kesana. Pertama, dengan menggunakan sepeda motor dan akan melewati jalan kecil serta ilalang disekeliling anda. Cara kedua, yaitu dengan menggunakan kapal. Disini, anda merasakan sensasi pertualangan melintasi Samudera Hindia dan menjadi perjalanan yang tidak terlupakan buat saya.

ketika sampai disana, saya benar-benar takjub dengan keindahannya. Pantai yang bersih dengan air yang jernih, sehingga kita bisa menyaksikan ikan-ikan yang bermain di antara batu karang. Serta suasana yang sepi, membuat serasa berada di private beach.


Jadi bagi anda yang menyukai petualangan, silahkan nikmati sensasi Ujung Genteng

Related Posts :

Ujung Genteng, The Virgin Place

Penangkaran Penyu di Ujung Genteng



4.08.2010

Penangkaran Penyu di Ujung Genteng

Ini salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Ujung Genteng. Penakaran penyu ini kerjasama antara kabupaten Sukabumi dan Departemen Perikanan dan Kelautan yang bertujuan untuk melestarikan penyu dari kepunahan. Di dukung oleh alam yang indah, dengan pasir yang putih serta laut yang biru, dan masih sepi maka lokasi ini sangat cocok untuk penakaran penyu.


Sekitar jam 4-5 sore adalah waktu untuk melepas anak-anak penyu ke laut bebas. Dan kamipun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ternyata jalan kesana cukup terjal,jelek dan banyak kubangan air karena malam sebelumnya hujan lebat. Sehingga ditengah perjalanan, kami memutuskan untuk tidak melanjutkannya dengan mengendari mobil. Setelah memarkir mobil, kami melanjutkan dengan jalan kaki. Bener-bener perjuangan dan petualangan yang tidak terlupakan.

Ketika sampai tempat penakaran penyu (Pengumbahan Turtle Park), subhanallah...aku melihat pemandangan yang sangat indah. Pantai yang bersih, pasir yang putih dan gelombang laut yang bekerjar-kerjan serta langit yang bagai lukisan. Aku hanya bisa bergumam "ya Allah, indah banget..".
Pantai ini memang sengaja tidak diperuntukkan buat umum, untuk menjaga kelestarian penyu itu sendiri. Selain telurnya suka dicuri karena harganya mahal, penyu juga tidak suka datang kalau ada manusia atau cahaya.

Yang unik dari kebiasaan penyu adalah dia akan datang bertelur ketempat dimana dia dilepaskan. Seperti bayi-bayi penyu yang dilepaskan di tempat penakaran ini, dia akan datang kembali pada saat akan bertelur.Hm.. hebat ya? Padahal biasanya penyu itu akan bertelur pada saat berumur 25 tahun.

Malam harinya, kita akan menyaksikan penyu bertelur. Rata-rata penyu memiliki berat 100 kg dan panjang 105 cm. Gede banget...Warna penyunya juga indah banget, kebiruan.
Proses penyu mulai dari menggali lubang, bertelur, dan menutup lubang memakan waktu sekitar 2-3 jam.

Ah, Indonesia, ternyata indah banget...



4.06.2010

Ujung Genteng, The Virgin Place

Tidak mudah untuk sampai ke daerah Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. Lama perjalanan dari Jakarta sekitar 7-9 jam, memasuki jalan-jalan yang berliku dan jelek dan sulit transportasi umum, sehingga disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Tapi ketika sampai disana, rasanya semua terbayar lunas.


Kita akan melihat keindahan pantai dengan pasir putih, laut yang biru dengan batu karang di pesisir pantai. Semua masih 'virgin', belum terjamah dan rada sepi. Tapi kalau hari libur, daerah ini rada ramai. Paling tidak semua penginapan "full book".

Karena daerah ini belum dikelola dengan baik, maka tidak heran, jalan yang dilalui hanya jalan setapak (hanya bisa satu mobil) yang dikanan kirinya ilalang dan penuh dengan kubangan air kalau hujan. Dan satu lagi, jarang ada warung yang jual makanan. Hiks...


Selain karena keindahan alamnya yang masih natural, ada kebiasaan lucu dari orang disana yang menyebut huruf "p" menjadi "f". Seperti profesi menjadi frofesi, atau optimis menjadi oftimis. Saya yang membaca tulisan dijalan-jalan, rasanya pengen senyum-senyum sendiri.

Dan setelah saya beberapa hari disana, baru saya 'sadar' kenapa penduduk disana jarang ada yang mandi di laut. Bahkan anak-anak kecil disana jarang yang nyebur ke laut. Padahal biasanya anak-anak suka ga tahan kalau lihat air. Saya pun bertanya lebih lanjut dengan nelayan disana. "aa bisa berenang?" "bisa neng, paling cuma sepuluh menit". Lalu, si nelayan cerita tentang pantai ombak 7 yang ombaknya biasa dibuat surfing sama orang bule. "aa bisa surfing? lumayan aa, kalau bisa surfing kan bisa mengajari orang lokal belajar surfing.."lalu si aa jawab " aa takut neng..." Padahal si aa mencari nafkah di tengah laut, di samudera Hindia. ck..ck....


Selain pantai Ujung Genteng (Pengumbahan), banyak sekali daerah potensial yang bisa dikunjungi. Ada air terjun cikaso, penakaran penyu, pantai ombak 7, dll. Penginapan disini juga lumayan bersih, dengan tarif 200-300 ribu semalam. Kebetulan saya menginap di pondok yang masih tradisional, dengan lantai kayu. Biar bener-bener ngerasain suasana desanya.. :)

Jangan lewatkan postingan berikutnya tentang penakaran penyu ya... ^_*

Related Post :

Hidden Beauty in Ujung Genteng