6.18.2009

Gara-gara Namanya Sama


Ketika pertama kali punya account di Facebook, aku mengconfirm semua teman yang add ke aku tanpa aku kenal siapa dia. Karena kupikir, masa sih aku menolak orang ingin berteman dengan aku? Asyiknya, justru teman-teman baru ini yang sering kasih komen ke aku. :)


Suatu ketika, aku mendapat email yang rada serem. Isinya dia menanyakan apakah aku adalah Isti temannya yang suka bernyanyi di SDN Wisma Surya dulu. Dia pake bahasa jawa yang aku ga ngerti (walaupun aku jawa juga) hehe..dan bilang kata Dukunnya sekarang aku berambut panjang, kerja di Jakarta,dll. Sumpah, aku takut banget. Email itu langsung ku delete. Tapi ternyata rasa penasarannya tidak sampai situ. Aku mendapat email kedua. Kali ini pake bahasa indonesia dan rada sopan.

"aloww mbak Iis... apa ini eks SDN Wisma Surya ta?lam kenal mbak saya juga alumni SDN WIsmna Surya"

Saya jawab "maaf, saya bukan Iis..tp Isti. Saya SD di Medan. Salam kenal aja ya"

eh, dibalas lagi dia bilang "maaf mbak maklu sebelum ngirim pesan dah confirm dulu ke maya...maklum ada kemiripan ama temen sdku..tinggal dimana sekarang"

sekarang saya tgl di Jakarta. Saya lahir dan besar di Medan mas..baru 3 tahun ini tgl di Jakarta

satu kantor ama maya damayanti..jktnya mana, posenya fotogenic lho he heh hehehe
Gara-gara namany sama ini tidak hanya sampai disitu aja. Suatu ketika aku menulis wall di fesbuk "lagi malas masak.." ternyata ada yang kasih komen "ya udah main ke rumahku aja".
Yang kasih komen ini adalah salah satu teman yang ku confirm tanpa aku kenal dia sebelumnya. Kami menjadi bertambah akrab ketika tahu sama-sama suka puisi dan sama-sama tinggal di Depok. Asyik..jadi punya teman.
Dan barusan, kami ketemuan di Detos sekalian nonton Ketika Cinta Bertasbih. Dan tahukah kamu teman, mengapa dia mengadd aku? Katanya karena dikiranya aku temannya waktu kuliah. Namanya persis sama.
Ampun dj...ternyata nama ike pasaran !

6.12.2009

Apa arti sahabat buat kamu?


persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah
persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
(Sindentosca, Kepompong)
Apa sih arti sahabat buat kamu?

Belakangan ini hari-hariku diwarnai oleh indahnya persahabatan yang kumiliki dengan beberapa orang. Dengan berbagai latar belakang dan budaya yang mereka miliki. Tidak jarang kami bicara dari hati ke hati sehingga mengetahui seluk terdalam dari hatinya. Mengetahui sisi lain dari seorang teman. Mencoba memahami dan berempati padanya. Berusaha menghiburnya dikala duka, dan meledeknya dikala senang :)


Aku bukanlah orang yang supel. Ketika SMP dan SMA dimasa-masa gaulpun temanku tidak banyak. Bahkan aku cenderung orang "rumahan". Aku hanya memiliki beberapa teman dekat yang alhamdulillah aku masih 'contact' dengan mereka. Bahkan aku masih kontak dengan teman SD ku yang pindah kota sejak SMP!. Jaman dulu masih surat-suratan sekarang chatting-chattingan :)
Sejak pindah ke Jakarta, aku kehilangan teman-temanku semasa di Medan. Dan mulailah aku menjelajah "pertemanan" di dunia maya. Mulai facebook dimana aku bisa jumpa dengan teman-teman semasa SD hingga kuliah. Dari jumpa teman lama sampai jumpa teman baru. Lalu dengan teman-teman sesama blogger, walaupun tidak kenal apalagi jumpa, aku senang bisa berteman dengan cara yang canggih ini. Inilah cara baru mendapatkan teman.
Apalagi sekarang banyak sekali situs-situs pertemanan seperti Facebook, Tagged, Hi5, Friendster, Tubely, Netlog,dll yang sangat berpotensi besar mendapatkan teman baru dari manca negara. Dan aku mempunyai teman dari beberapa negara yang kukenal dari internet. Sangat menyenangkan mengetahui budaya dan kebiasaan mereka.
Aku tahu tidak mungkin berbagi suka dan duka dengan mereka, teman-teman mayaku. Akupun bukan orang yang ingin membagi kesedihanku buat orang lain. Kesedihanku cukup aku tumpahkan ke Sang Pemilik Hidup. Tapi, aku cukup merasa happy dengan adanya mereka. Mereka adalah warna-warni kehidupanku. Menyelami indahnya persahabatan. Memaklumi teman hadapi perbedaan.
Nah, apa arti sahabat bagi teman-teman bloggers?

6.05.2009

Let's Learn English

Hidup ini bagaikan sebuah buku
Terbuka dan terlihat jelas
menjadi cahaya bagi yang tersesat
(Kerispatih, Kita dan Dunia)
Belakangan ini aku mengajar bahasa inggris buat anak-anak disekitar rumahku. Anak-anak kelas 1 sampai 6 SD. Dan ini free, mereka tidak perlu membayar sepeserpun kepada aku.
Aku merasa bahasa inggris sangat penting buat mereka. Dan itu setelah aku sadari sendiri terutama ketika aku jalan ke luar negeri. Ada perasaan menyesal mengapa gak dari dulu belajar bahasa inggris yang benar. Dulu waktu sempat les, tapi ogah-ogahan. Males. Kadang males juga liat gurunya. hehe.. :-)
Makanya, sekarang, mumpung masih ada waktu dan tenaga, aku ingin menyumbangkan sedikit ilmuku kepada anak-anak disekitar rumahku. Metoda belajarnya : belajar sambil bermain. Dan tanpa disangka, mereka senang sekali.
Setelah aku memberi materi, biasanya mereka disuruh menghafal untuk beberapa menit. Lalu aku membuat game. Awalnya team dibagi 3, tapi tanpa disadari yang perempuan merapat ke perempuan dan laki-laki memilih teman laki-laki. Ya udah..aku bagi 2 team aja. Laki-laki dan perempuan.
Tanpa disangka, anak-anak sekarang pinter dan interaktif sekali. Aku membuat beberapa pertanyaan dan siapa yang paling cepat menjawab, dia mendapat point.
Dan,pemenangnya adalah team perempuan!
Aku berharap dengan beginilah aku dapat membantu mereka. Dengan ilmu. Semoga bermanfaat buat mereka.