5.31.2009

Travellous


...ini untuk mimpi-mimpi kita yang terucap

diketinggian rubuan kaki

lebih dekat dengan langit

tentu Tuhan mendengarkan doa kita



Belakangan ini saya membaca beberapa buku/ novel tentang kekuatan sebuah mimpi, travelling dan persahabatan. Mulai dari Traveller's Tale; bercelona Belok Kiri, The Naked Traveler, 5 cm dan terakhir Travellous (A Travel Journal). Tetapi novel yang terakhir ini yang ingin saya share ke teman-teman.


Novel ini karangan Andrei Budiman. Dari judulnya saja kita sudah bisa menebak bahwa ini cerita tentang perjalanan si penulis menjadi backpakcer di Eropa. Dibandingkan dengan The Naked Traveler, terus terang saya lebih suka Travellous. Walaupun ketika baru selesai membaca The Naked Traveler saya masih terkesan dan terbayang akan ceritanya. Dan langsung punya hasrat untuk jalan-jalan! Tapi di Travellous, ada sisi lain yang mengharu biru yaitu adanya persahabatan yang begitu indah :)
Berawal dari sebuah mimpi ingin menaklukkan benua Eropa, setelah selama ini Andrei sudah keliling Indonesia. Dengan uang seadanya, saya berani bilang kalau Andrei ini ini "he got star lucky". Lelaki yang bernasib baik. Bayangin aja, ketika lagi bokek di Singapore ketemu sama orang yang baik banget mau bayari makan dan akomodasi. Terus, waktu di Malaysia berhasil dapat tiket murah ke Eropa gara-gara berani ngegombali si pemiliki travel. Enggak sampai disitu aja, Andrei juga mendapat kesempatan kerja di Belanda selama 2 minggu (lumayan buat nambah-nambah..). Waktu keuangan lagi sekarat, eh Andrei malah dapat kesempatan jadi volunteer di Swiss. Hm...how lucky he is..
Nah, Andrei juga mendapatkan kesempatan menjadi mahasiswa tamu di Perancis yang akhirnya memperkenalkan dia dengan 2 gadis Cina, Ling dan Jules. Singkat cerita (baca sendiri bukunya hehe...) mereka menjadi dekat dan kompak banget. Ling yang ceria dan jawara kelas serta Jules yang memiliki mata yang indah. Ketika Andrei hendak pergi ke Swiss, Jules ingin ikut bersama Anderi sebagai backpacker. Suka duka diperjalanan membuat mereka bertambah dekat.
Now..its time to go...Ada saatnya ketika semuanya harus berakhir. Saat-saat perpisahaanpun tidak luput dengan rasa haru dan tangis. Andrei pun harus kembali ke Indonesia dan menjadi mahasiswa di Yogya.
Tak disangka beberapa bulan kemudian. Ling datang menemui Andrei di kampusnya dan bilang "saya kangen sekali, Rei...saya kangen kamu!" Nekad! Dia datang ke Indonesia cuma buat jumpa sama si Andrei! Dalem banget.
Tapi pengalaman yang tertuang dalam buku ini luar bisa. That was wonderful experience...


5.13.2009

Dahsyatnya Facebook..

Ceritanya teman SD ku yang dari Medan mau datang en nginap dirumah. Wah dengan senang hati aku menyambutnya, karena memang sudah lama banget ga ketemu. Waktu kelas 4 SD aku sebangku dengan dia, dan kemana-mana sama dia. Ya ke kantin, ngobrol, kadang main kerumahnya. Dia punya nama samaran Nia, dan aku Sheila. Entah kenapa aku suka sekali dengan nama Sheila. Mungkin pada saat itu nama Sheila Madjid lagi naik daun. Engga tau juga...nanti kalo punya anak kasih namanya Sheila ah..


Ups..balik lagi ke soal teman SD ku yang bernama asli Dwi. Kedatangannya ke Jakarta memang untuk liburan, so kita menyusun jadwal supaya efektif.. ceile... Start mulai hari Sabtu, dimulai dengan jalan-jalan ke Bogor. Setelah witasa kuliner dan wisata belanja selesai kamipun cabut.


Besoknya ke PIM. Disini aku cuma nemani beliau untuk ketemu teman-teman SD nya semasa dia di Palembang. Mereka sudah 15 tahun lebih tidak ketemu dan sudah kehilangan kontak sama sekali. Dan ternyata mereka "dipertemukan" di facebook..wow...Bahkan temenku ini ada yang lupa sama sekali sama temennya itu.


Pertama ketemu "kamu si Anu ya? kamu dulu duduknya dimana sih? wali kelasnya siapa?"

itu pertanyaan yang menunjukkan sudah lupa abis..tapi sebagian besar mereka saling kenal dan berhaha..hihi..


Dahsyatnya facebook...! Aku sendiri rasanya senang sekali ketika ketemu sama teman-teman lama yang sudah kehilangan jejak, kehilangan kontak dan sudah lamaaa sekali tidak bertemu. Bravo buat facebook..

5.06.2009

Kurindu Engkau, Ayah..

Facebook Write a Note:
Dua tahun sudah berlalu
Kepergianmu, Ayahanda tetap membuatku sedih
Tanpa terasa waktu cepat sekali berlalu
dan Engkau Ayahanda tetap ada dihatiku

Kurindu Engkau, Ayahanda
Hanya doa-doa suci yang bisa kupanjatkan untukmu
Doa-doa yang kuucapkan siang dan malam
Doa-doa kepada Sang Khalik agar Dia memberikan tempat terbaikNya untukmu, Ayahanda

Ya Allah..ya Rahman..ya Rahim..
Sampaikanlah salam rinduku pada Ayahanda
Salam cinta kasihku padanya

Maafkan daku, Ayahanda
Kadang ananda lengah
Ananda belum memenuhi keinginanmu

Kurindu Engkau, Ayah...

Dua tahun sudah berlalu
Kepergianmu, Ayahanda tetap membuatku sedih
Tanpa terasa waktu cepat sekali berlalu
dan Engkau Ayahanda tetap ada dihatiku

Kurindu Engkau, Ayahanda
Hanya doa-doa suci yang bisa kupanjatkan untukmu
Doa-doa yang kuucapkan siang dan malam
Doa-doa kepada Sang Khalik agar Dia memberikan tempat terbaikNya untukmu, Ayahanda

Ya Allah..ya Rahman..ya Rahim..
Sampaikanlah salam rinduku pada Ayahanda
Salam cinta kasihku padanya

Maafkan daku, Ayahanda
Kadang ananda lengah
Ananda belum memenuhi keinginanmu