Beberapa hari yang lalu, suami saya ditelpon oleh seorang temannya yang berada di Lombok. Dia meminta tolong agar saudaranya yang ingin bekerja menjadi TKW di Malaysia dibantu karena mereka disekap dalam rumah selama sebulan. Saudaranya itu melarikan diri karena sudah tidak tahan dan merasa tidak adanya kepastian dari sponsor perihal keberangkatannya ke Malaysia.
Suami saya yang bekerja sebagai wartawan memang memiliki banyak teman di daerah. Kamipun mencoba membantu mereka dengan mencoba menghubungi beberapa pihak. Akhirnya kami mendapat kabar bahwa mereka berada di Manggarai dan telah mendapat bantuan dari RW setempat.
Kamipun segera meluncur kesana. Sesampai disana, kami melihat kondisi 2 perempuan yang berumur 30-an itu mengenakan pakaian seadanya. Yang satu mengenakan kaos dan celana pendek dan yang lebih tua mengenakan baju dan sarung seadanya.
Mereka melarikan diri dari biro yang mau memberangkatkan mereka ke Malaysia. Selama sebulan mereka tidak boleh keluar rumah, dan tidak ada tanda-tanda mereka akan diberangkatkan. Tidak ada mengurus surat-surat, ataupun pelatihan. Rasa curiga terus menghantui mereka, dan akhirnya memutuskan untuk melarikan diri.
Saya tidak kenal dengan mereka. Hanya saudaranya yang di Lombok yang mengenal suami saya ketika bertugas disana. Hari telah larut malam. Saya menawarkan mereka untuk bermalam dirumah saya.
Sesampai dirumah saya, mereka tidak berhenti menangis. Hingga esok paginya pun mereka masih menangis. Mereka rindu dengan keluarga di Lombok. Dan sangat berterima kasih kepada kami karena telah membantu mereka.
Lalu, merekapun bercerita tentang kehidupan di Lombok. Ternyata sebelum mereka diiming-imingi kerja di luar negeri, mereka adalah pencari emas di Gunung Prabu, dekat Pantai Kuta. Gunung itu memang menghasilkan emas! Sudah 5 tahun masyarakat disana mencari emas dan emas itu masih banyak. Penghasilan mereka sehari bisa Rp 300 ribu. Saya sendiri takjub, ada gunung emas di Lombok. Sungguh, karunia Tuhan yang luar biasa.
Saya dan suami mengingatkan bahwa impian kerja di luar negeri tidak semuanya indah. Dan Lombok merupakan daerah yang kaya. Selain ada gunung emas, Lombok merupakan tempat wisata favorit saat ini.
Kadang rumput tetangga lebih indah. Kadang janji manis kerja di luar negeri lebih indah daripada kenyataannya. Tapi saya berharap, mereka mengambil pelajaran dari peristiwa ini.
nb : Ini photo saya ketika di Pantai Kuta, Lombok tahun lalu. Kalau saya tahu dari dulu ada gunung emas, pasti saya sudah jadi penambang emas disana :D
13 comments:
kasihan yah isti, mereka yang tergiur dengan hidup mapan di negeri orang padahal belum tentu seindah yang kita bayangkan
Salut buat Isti dan Suami, semoga bisa tetap berjasa terhadap orang orang di sekeliling
ambil hikmahny, biar jadi pengalaman buat mereka, jangan mau dan mudah terpecaya impian-impian semu kyk itu,
:)
Iming2nya ini yg sering membutakan...
Padahal k-lo menurut saya mendingan bertahan jd penambang ya, bila gajinya nyampe 300 rb/ hari...
Mw kabur k lombok ajja ach...jiheheheee...
300 rb per hari? wah banyak banget...
pertama, liat fotonya jadi pengen ke lombok.
kedua, soal gunung emas.. walaupun mungkin tersedia sumber daya alam disana, tapi mungkin pekerjaan menambang emas dirasa terlalu berat. itu yang mungkin menyebabkan mereka mencari penghasilann di luar yang bahkan malah tidak ada kepastiannya.
Pemandanganya bagus sekali
wah,...subhanallah ada gunung emas di sana ya mba.
dan kerennya lagi mba isti ini ternyata memiliki byk kesempatan untuk dapat melihat keindahan Alam ciptaan Tuhan ini. gambar yg diabadikannya bgt indah2....
* soal tulisanku yg kdg menyentuh hati mba isti,hemmm.... aku anggap aja aku buat mba isti :D
mungkin di saat-saat tertentu kita prnh dlm kondisi yg sama ya mba :)
wah baru tau aku kalau lombok ada gunung emasnya. :)
nambang emas-emas ganteng. wkwkwkwkwkk
Benar rumput tetangga emang lebih hijau..
Wahhh ada gunung emas di lombok rupanya ya...
Kapan ya kita kesana untuk mencoba mengabil emas2 itu.
Harus hati-hati kalau daftar kerja di luar negeri, cari yang benar-benar sukses dalam pengiriman tki dan cari informasi mereka yang telah merasakan jasanya! jangan sembarangan!
hati-hati aja dengan biro yang nawarin kerja di luar negeri,ramai yang dicurangin..malah langsung beda dengan apa yang ditawarin..
kalau emasnya masih banyak,jangan bazir masa,hantar saja mereka semula ke Lombok..
wuih seru banget nih ceritanya kayak di pelem-pelem, ada acara sekap2an & kabur2an. seru ya pny suami wartawan mba? hehee
Post a Comment