4.13.2009

Perampokan yang berujung Pembunuhan

Aku benar-benar kaget ketika kakakku memberi tahu bahwa Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Bachtiar Hasan Miraza mengalami perampokan di rumahnya di Kompleks Perumahan Dosen USU. Istrinya, Ny. Naya Miraza meninggal di TKP dengan luka parah disekitar leher dan perut, sementara Bapak Bachtiar mengalami luka yang cukup serius dibagian kepala. Cucu beliau yang saat itu berada dirumah, tidak mengalami cedera dan segera melaporkan peristiwa itu kepada kerabat terdekat.
Walau informasi yang diperoleh masih simpang siur, karena kasus ini sedang diselidiki oleh pihak Kepolisian setempat, apa motif dibalik pembunuhan ini. Tetapi dari informasi yang kuperoleh, para maling ini orang yang sudah tahu keadaan rumah, dan ada kemungkinan adanya orang dalam atau pernah bekerja dengan beliau. Tapi apapun motifnya, aku berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menindak tegas pelakunya.
Aku sendiri sudah lama mengenal sosok pasangan Bapak Bachtiar dan istrinya. Mereka adalah sahabat almarhum ayahku. Sehingga dari kecil aku sudah sering main ke rumah mereka yang asri. Bahkan Pak Bachtiar masih ingat cita-citaku sewaktu kecil yakni menjadi pramugari. Ny. Naya sendiri adalah sosok ibu yang cantik,ramah, dan lembut. Aku sendiri suka mengagumi kecantikannya ketika berbicara denganku.
Sementara Bapak Bachtiar adalah salah satu dosen favoritku sewaktu kuliah. Kalau ada mata kuliah Pak Bachtiar, aku sangat antusias untuk hadir. Mendengarkan konsep ekonomi mikro dan makro yang beliau paparkan sangat membuka wawasan para siswanya. Sehingga ada temanku yang berkomentar, rasanya tidak perlu menonton berita di tv, karena kita sudah memperolehnya dari Pak Bachtiar.
Dan, sekarang Pak Bachtiar masih terbaring di RS. Beliau sangat shock dan terpukul dengan peristiwa ini yang hingga mengorbankan nyawa istri tercinta. Aku sendiripun masih shock dengan berita ini. Aku hanya berharap dan berdoa di kejauhan semoga amal ibadah Ny.Naya diterima disisi Allah SWT dan kepada keluarga diberikan ketabahan. Amien.

3 comments:

nie said...

iya, sampe masuk di koran Ponti lho... ck ck ck. kejahatan skr bener bener merajalela ya..

Greenapple said...

Wah serem amat sih,pak polisi segera bekuk para penjahatnya deh,serem dan kejam amat ya,mudah2an bapak itu cepat sembuh dan dikuat kan ya....

rio2000 said...

turut prihatin

Dewasa ini Kejahatan memang makin ganas