12.07.2010

Ketika Senja



Kita beradu diam
Dan tertegun menatap rembulan yang mulai muncul
Ketika senja di pantai itu

Aku melihat wajahmu
Yang bermandikan cahaya jingga
Tak mampu berkata apa-apa

Apa yang salah dari pernyataanku..
Lambat atau cepat ini akan usai
Kita hanya sedang mencari waktu yang tepat untuk mengucap kata pisah

Hari ini..
Rembulan yang diam
Senja yang akan berarak pergi
Akan jadi saksi tentang kau dan aku

Puisi ini dibuat untuk meramaikan #30harimenulispuisi di Twitter. Ini bukan lomba. Tema hari Senja.




4 comments:

non inge said...

ah... senja indah, dan mengantar perpisahan >.<

aku juga ikut meramaikan mba'... tp ndak ikut meramaikan di twitter jadi ndak ikut menentukan tema ^^ cuman tau tema dari @Hazziran ^^

keren mba' tulisannya
punya aku aku taruh di n0n1n9e(dot)blogdetik(dot)com ^^

Gaphe said...

#romantis banget suasananya...

hemm wah, saya nggak bakat bikin puisi, makanya nggak ikut meramaikan :D

ghost said...

keindahan semakin tidak ada apa2 kala perpisahan itu yang dipinta...kenangan juga semakin pudar kalau saja kesedihan menyelubungi kita.


utuhkan semangat.

Unknown said...

keindahan ,perpisahan ,cinta ....jd bumbu kehidupan