10.31.2010

Pesta Blogger 2010 : Merayakan Keragaman

Pesta Blogger kali ini mengusung tema : Merayakan Keragaman (walau sebenarnya saya tidak merasakan keberagaman disini). Setelah melakukan road show ke beberapa kota, maka Puncak Acara digelar pada tanggal 30 Oktober 2010 lalu di Epicentrum Walk, Jakarta.


Ini kedua kalinya saya ikut Pesta Blogger. Dengan konsep yang berbeda, Pesta Blogger kali ini memang terasa lebih 'pesta'. Ketika saya datang, musik dari Saykoji langsung menghentakkan ruangan. Saya langsung menghampiri stand komunitas deBlogger yang berada di sisi ruangan untuk bertemu dengan teman-teman.






Di stand deblogger saya bertemu dengan mas Priyadi. Selama ini saya cuma tahu beliau dari milis dan twitter. Dengan ajakan "Dukung Priyadi ngeblog lagi : Jangan Biarkan ia terlena." Ini dukungan komunitas deblogger agar Priyadi lepas dari kevakumannya dari aktivitas ngeblog. Bahkan sampai dibuatkan banner segala lo.



Saya juga bertemu dengan mba Anazkia. Antara yakin dan tidak, saya bergumam dekat beliau "mba Anazkia?". Eh, dia menoleh. Matanya langsung tertuju pada nama yang tergantung di leher saya. "Mba Isti?"Akhirnya ketemu juga dengan Anazkia yang selama ini saya kagumi spirit dan aktivitasnya di dunia blogging. Lalu Anazkia memperkenalkan saya dengan Lumbung Hati.


Terus terang saya tidak banyak kopdar dengan teman-teman. Rasanya terlalu "crowded". Ruangan berkapasitas 1500 orang itu memang terlalu sesak untuk berlalu lalang dan menyapa sana sini. Alhasil saya mengunjungi beberapa stand seperti Fiksi Mini, 1001 buku, dll. Dan sempat nongkrong di Starbucks! :D

Tidak lupa saya memburu hadiah gratisan hanya dengan hanya memfollow produk tertentu di twitter. Lumayanlah...:D

Pesta sudah berakhir. Gemerlap lampu telah padam. Langit sorepun mulai gelap. Seakan hujan akan turun deras malam ini. Kami pun bergegas pulang. Sampai jumpa di pesta blogger tahun depan.

10.13.2010

Trip to Bali : Pantai Padang-padang yang Kian Terkenal







Pantai padang-padang merupakan salah satu diantara sekian banyak pantai-pantai indah di Bali. Pantai ini tidak terlalu besar namun dapat dipastikan bahwa pantai yang juga bernama pantai Suluban ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Bali. Pantai ini memiliki pasir putih yang berada di batu-batu besar yang ada disekelilingnya.


Pantai padang-padang terletak di Jalan Uluwatu Pecatu sekitar 35 kilomete atau sekitar 45 menit dari Denpasar. Pantai ini memiliki posisi yang unik, untuk masuk ke dalam pantai, para pengunjung pantai ini harus turun dan menembus tebing karang yang menyambut di gerbang pantai.

Para wisatawan akan menemukan suasana yang berbeda dengan pantai Kuta atau Sanur, di pantai ini, para wisatawan tidak akan menemukan keramaian seperti di kedua pantai tersebut. Selain itu, batu-batu karang dan ombak yang besar menjadi daya tarik lain dari pantai ini. Tebing-tebing karang yang mengapit membuat pantai padang-padang ini memiliki pemandangan yang sangat indah.

Karena keindahannya, pantai ini pernah menjadi lokasi pengambilan video clip Michael Learn to Rock dan film fenomenal Eat, Love and Pray yang dibintangi oleh Julia Robert. Pengambilan gambar untuk film ini dilakukan seminggu. Diceritakan disini Julia Robert sedang menikmati minum di kafe, dan berenang bersama kekasihnya. Film ini membuat keindahan pantai padang-padang menjadi terkenal.

Photo juga dipublish di : The Amazing Indonesia




10.11.2010

Internet : Menjauhkan yang Dekat, Mendekatkan yang Jauh



Malam minggu kemarin ketika saya jalan ke Citos, dan makan di sebuah restaurant, saya memperhatikan satu orang laki-laki dan seorang perempuan yang duduk disebelah saya.


Ini memang kebiasaan terselebung saya yang diam-diam suka memperhatikan orang disekitar saya. Si cewek sibuk dengan hpnya, dan si cowok juga sibuk dengan hpnya. Padahal makanan telah terhidang dihadapan mereka. Sesekali si cewek memotong makanannya dan memasukkannya ke mulut. Tetapi matanya tidak lepas dari layar mungil hpnya.

Sebegitu pentingkah hp itu sehingga kadang tanpa kita sadari kita mengabaikan orang disekitar kita?

Memang tidak bisa dipungkiri, kemudahan akses internet dimanapun kita berada dengan tarif yang masih terjangkau memang membuat kita menjadi 'addict'. Ditambah lagi dengan adanya Facebook, Twitter, dan yahoo messenger yang bisa mempertemukan kita dengan teman lama dan berkenalan dengan teman baru atau mencari informasi hal-hal yang baru.Kita pun seperti bisa melihat dunia tanpa batas.

Dunia maya memang mengasikkan. Saya sendiri sejak berkenalan dengan Blog, Facebook, Twitter, dan YM memang ketagihan. Kadang sampai lupa waktu, hingga tahan berjam-jam di didepan komputer.

Kadang kita bisa merasa dekat dengan orang yang selalu berhubungan dengan kita di dunia maya. Hal ini karena kita intensif melakukan komunikasi dengan orang tersebut. Makanya, saya mencoba menahan diri untuk tidak online selama liburan bersama keluarga. Hanya sesekali saja mengintip facebook. Saya tidak ingin mereka merasa terabaikan.

Bagaimana dengan teman-teman?

Photo diambil dari sini


10.04.2010

Pesona Gili Trawangan

Rasanya tidak sah, kalau sudah jalan ke Pulau Lombok tapi tidak mampir ke pulau-pulau kecil disekitar Pulau Lombok. Gili Trawangan adalah salah satu yang harus dikunjungi. Pulau Gili Trawangan berdekatan dengan Pulau Gili Meno dan Gili Air yang berada disebelah barat laut Lombok.



Saat ini Gili Trawangan adalah primadona baru bagi para wisatawan baik yang lokal maupun mancanegara. Dengan laut biru, pantai yang bersih dan putih, udara yang segar, dan kita bisa melihat gunung Agung yang berdiri dengan agungnya.


Jarak pulau Lombok - Gili Trawangan naik kapal sekitar 45 menit dengan biaya IDR 10.000. Cukup murah memang. Sesampai disana, akan banyak tour guide yang menawarkan berbagai macam kegiatan seperti diving dan snorkeling, keliling naik cidomo, naik kapal selam, dll.

Yang unik dari daerah ini adalah Pemerintahnya yang melarang untuk mengendarai kendaraan bermotor, sehingga kita tidak akan melihat ada motor ataupun mobil seliweran disini. Yang ada hanya sepeda dan cidomo. Hal ini yang menyebabkan daerah ini bebas polusi sehingga udaranya segar banget. Bahkan cidomo sendiripun dibatasi hanya 45 buah, agar daerah wisata ini tidak penuh dengan kuda. :D



Tempat penginapannya pun didesain sesuai dengan budaya lokal. Sehingga walau sebagian besar pengunjungnya adalah bule, tapi kesan 'lokal' tetap terasa disana. Penduduknya juga ramah dan bersedia membantu para wisatawan yang kesulitan.


Saya mengelilingi pulau yang panjang 3 km dan lebar 2 km ini dengan bersepeda. Dan istirahat sejenak di sebuah cafe. Melepas lelah. Serta sesekali mengamati bule yang ada disekitar saya yang sedang berjemur. Banyak pasangan muda yang berlibur disini. Ini memang surga baru buat mereka. Surga buat mereka yang merindukan sinar matahari dan keindahan yang eksotik.




Gili Trawangan memang mempesona. Keindahan alam yang amazing, udara yang segar, serta penduduk yang ramah membuat saya ingin kesana lagi.

Informasi :
Kapal Lombok-Gili Trawangan IDR 10.000/ orang
Sewa Sepeda IDR 15.000 / jam
Cidomo IDR 100.000/ jam